Gereja Purbayan Apresiasi Langkah Gibran Klarifikasi Temuan Bom Palsu di Jalan Arifin

oleh
oleh
Purbayan
Wali Kota Gibran bertemu Romo Budiarta dan Romo Tino di kantor Paroki Purbayan, Rabu (30/3/2022) | dok pribadi

SOLO, Metta NEWS – Usai temuan benda mencurigakan di trotoar jalan Arifin Solo, Rabu (30/3/2022) pagi, Wali Kota Gibran Rakabuming menyempatkan diri untuk menemui para romo di Gereja St. Antonius Purbayan. Pertemuan ini sebagai langkah klarifikasi kepada pihak gereja karena temuan benda mencurigakan tersebut dekat dengan Gereja Purbayan. 

Romo Kepala Paroki Gereja Santo Antonius Purbayan, Romo Budiarta SY menyampaikan, pihak Paroki Purbayan mengapresiasi langkah Wali Kota Gibran yang menyampaikan langsung klarifikasi dan penjelasan perihal temuan bungkusan tersebut. 

“Sebagai pimpinan, orang nomor satu di Solo, langkah mas Gibran sangat baik dan bijak. Beliau menyampaikan langsung pada kami kalau itu ternyata bukan apa, tidak benar kalau bahan peledak, itu hanya kelakuan orang iseng,” tutur Romo Budiarta ketika ditemui di Paroki Purbayan, Kamis (31/3/2022). 

Menurut Romo Budiarta, Gibran sebagai pemimpin, pengayom warga Solo sangat bijak dan mendinginkan suasana sehingga masyarakat khususnya warga jemaat gereja tidak menjadi panik. 

“Mas Wali menyampaikan pada kami silahkan romo ibadah berjalan seperrti biasanya, tidak usah takut atau panik. Saya kira ini baik untuk mendinginkan suasana masyarakat. Untuk itulah beliau datang ke Pastoran ini,” ungkap Romo Budiarta. 

Romo Budiarta menyebut karena lokasi kejadian berdekatan dengan Gereja Purbayan banyak mis informasi yang mengabarkan bungkusan benda tersebut diletakkan di dekat gereja. 

“Kemarin mas Wali juga mengklarifikasi hal tersebut. Itu bukan di gereja,” tandas Romo. 

Hadir di kantor Paroki Purbayan pada Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 11.00 WIB, Wali Kota Gibran ditemui oleh Romo Budiarta dan Romo Tino. 

“Memang kehebohannya terjadi usai misa pagi. Misa berjalan lancar setelah itu baru kemudian petugas berdatangan. Tapi gereja tidak terpengaruh, misa hari ini tetap berjalan seperti biasa,” terang Romo Budiarta. 

Karena kejadian tersebut jaraknya cukup dekat dengan gereja, Romo Budiarta menyebut mungkin banyak yang mengira terjadi di depan gereja. 

“Kami salut dan kagum dengan beliau untuk menenangkan masyarakat, langkahnya tanggap. Jadi masyarakat tidak usah panik. Beliau ini langsung tanggap dan mendinginkan suasana. Memberikan jawaban yang pasti sebelum warga bertanya-tanya. Kami senang beliau rawuh, supaya romo-romo dan umat gereja juga tenang,” ujar Romo. 

Sementara itu, Wali Kota Gibran membenarkan, kemarin usai peristiwa temuan benda mencurigakan tersebut dirinya menemui romo di Paroki Purbayan. 

“Kemarin saya muter-muter dulu, ke Alila terus ke beberapa tempat, kemudian ke Purbayan. saya sampaikan ke romo silahkan beraktivitas seperti normal, beribadah seperti biasa, ini bukan sebuah ancaman kok. Semuanya aman, aman. 

Pada pertemuan yang berlangsung sekira 10 menitan tersebut, Gibran juga meminta pada para romo untuk menginfokan pada seluruh umat agar tidak panik. 

“Saya ditemui dua romo, saya minta pada romo untuk disoundingkan ke seluruh umat biar tidak panik. Terutama untuk warga yang beribadah di Gereja Purbayan. Kejadiannya kan pagi jadi mungkin kaget. Setelah dijelaskan semua tenang, itu orang iseng saja, tenang saja ya,” tutup Gibran.