Natal GKJ Danukusuman, Pdt. Uri Sampaikan Refleksi Pembaruan dan Hidup Sederhana

oleh
oleh

SOLO, MettaNEWS – Jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Danukusuman merayakan ibadah Natal, Rabu (25/12/2024) pagi dengan tema, “Marilah Kita Pergi ke Betlehem”. Firman Tuhan yang dibawakan oleh Pendeta GKJ Danukusuman, Pdt. Dr. Uri Christian Sakti Labeti, S.Si., M.Sn. mengupas mendalam makna kelahiran Yesus Kristus berdasarkan Lukas 2:1-20.

Dalam khotbahnya, Pdt. Uri menyoroti dua poin utama dari bacaan Injil. Pertama, pesan tentang kebaruan atau transformasi. Ia menjelaskan bahwa Yusuf, berasal dari Nazaret, sebuah wilayah yang sering dianggap hina, berangkat ke Betlehem, kota kelahiran Daud. Transformasi ini, kata Pdt. Uri, menunjukkan bagaimana Allah mampu membawa sesuatu yang dianggap rendah menuju tempat yang mulia.

“Ini mengajarkan kita untuk melakukan pembaruan cara berpikir dan tindakan dalam hidup, mendekat kepada Sang Sumber Damai,” ujarnya.

Poin kedua adalah kesederhanaan kelahiran Yesus. Pdt. Uri menekankan bahwa Yesus tidak lahir di istana megah, melainkan di palungan sederhana. Ini mengingatkan umat akan pentingnya kerendahan hati dan penerimaan terhadap kondisi apa adanya.

“Maria dan Yusuf menerima penolakan dengan sukacita, percaya akan rencana Allah yang indah dalam hidup mereka,” tambahnya.

Ibadah juga diisi dengan pujian dan lagu-lagu Natal yang menghadirkan damai di hati jemaat. Pdt. Uri mengajak jemaat untuk membawa semangat pembaruan dan kesederhanaan ini ke dalam kehidupan sehari-hari, terutama setelah ibadah berakhir.

“Mari kita terus memperbaharui diri, menjadi pribadi yang semakin dekat dengan Tuhan dan memiliki hati yang rela menerima rencana-Nya, meskipun penuh tantangan,” tutup Pdt. Uri.

Ibadah ini diakhiri dengan doa syafaat dan berkat, membawa suasana sukacita Natal yang mendalam bagi jemaat. Selamat Natal dan Tahun Baru!