Inovasi Tokopedia Bantu UMKM Bangun Bisnis Digital, Tingkatkan Omzet Berlipat

oleh
oleh

SOLO, MettaNEWS – Tokopedia dan ShopTokopedia terus memghadirkan inovasi untuk mendukung brand lokal Indonesia tembus pasar dunia.

Tokopedia dan ShopTokopedia membantu pelaku usaha di Indonesia memulai dan membangun bisnis. Serta mempermudah masyarakat menjangkau berbagai produk kebutuhan, lewat pemanfaatan teknologi dan kolaborasi, demi peningkatan ekonomi digital tanah air.

Head of Communications Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan menjelaskan, pelaku usaha di Indonesia termasuk UMKM merupakan salah satu mitra strategis Tokopedia dan ShopTokopedia.

“Kini sudah ada lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan ShopTokopedia yang mayoritas UMKM. Secara nasional, UMKM memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB Indonesia, yaitu lebih dari 60%. Untuk mendorong peran signifikan UMKM terhadap perekonomian nasional, Tokopedia bersama berbagai mitra strategis mengupayakan sejumlah inisiatif,” kata Aditia Grasio.

Sinergi Tokopedia, ShopTokopedia, dan pemerintah beri dampak positif bagi UMKM. Tokopedia dan ShopTokopedia bersama Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (KemenkopUKM RI) dan Kementerian Investasi Republik Indonesia (Kemenves RI/BKPM) pada tahun 2022 hingga 2023 telah memfasilitasi penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 6.000 pelaku UMKM di Indonesia.

“Pelaku usaha yang memiliki NIB bisa lebih mudah mengurus dokumen lanjutan, seperti sertifikat halal, SPP-IRT, dan SNI. Juga mendapatkan modal usaha dari mitra perbankan, mengakses program bantuan pemerintah, dan memperoleh perlindungan hukum terhadap usaha,” tutur Aditia.

Selain itu, Tokopedia dan ShopTokopedia bersama KemenkopUKM RI, melalui pelatihan dan kompetisi MikroEx Challenge sejak Juni 2024, mencetak mentor yang memiliki kapabilitas untuk membantu digitalisasi usaha mikro.

“Sudah ada 400 mentor yang mengikuti program ini. Satu mentor bisa mendampingi minimal 50 usaha mikro. Artinya, ada 20.000 usaha mikro yang didampingi mentor selama program ini berlangsung,” terang Aditia.

Tingkatkan transaksi penjual, Tokopedia dan ShopTokopedia hadirkan promo spesial. Tokopedia dan ShopTokopedia juga menghadirkan sederet promo spesial seperti Promo Guncang, Kupon Spesial, dan Flash Sale, yang bisa dimanfaatkan penjual untuk meningkatkan penjualan, sekaligus membuat belanja online masyarakat menjadi lebih hemat.

“Promo Guncang adalah promo setiap tanggal kembar. Untuk mempermudah masyarakat menjangkau berbagai produk kebutuhan dengan lebih murah lewat beragam penawaran. Seperti bebas ongkir, cashback, dan diskon. Kampanye kolaborasi antara dua platform, yaitu Tokopedia dan ShopTokopedia. ini berhasil meningkatkan transaksi para penjual. Misalnya, Promo Guncang 5.5 meningkatkan transaksi lebih dari 66%, dan Promo Guncang 6.6 membuat transaksi naik lebih dari 72%,” beber Aditia.

Ada pula Kupon Spesial, penjual di Tokopedia maupun ShopTokopedia bisa memberikan Kupon Spesial berupa gratis ongkir, cashback, dan diskon untuk mendorong lebih banyak pembelian.

Di sisi lain, ada Flash Sale yang memungkinkan masyarakat mendapatkan bebas ongkir, cashback. Dan diskon hingga 95% untuk pembelian berbagai produk kebutuhan.

Dengan mengikuti berbagai promo spesial di Tokopedia maupun di ShopTokopedia, para penjual merasakan berbagai dampak positif. Contohnya, salah satu brand lokal batik, Hadinata Batik (Solo, Jawa Tengah), yang mengalami peningkatan penjualan hingga 3 kali lipat setelah mengikuti promo-promo di Tokopedia maupun ShopTokopedia.

“Tokopedia dan ShopTokopedia juga bersinergi dengan mitra strategis untuk memberikan panggung lebih luas bagi pelaku usaha di Indonesia termasuk UMKM. Serta mempermudah masyarakat mengakses produk lokal,” tegasnya.

Tokopedia dan ShopTokopedia bersama pemerintah daerah, melalui kampanye #MelokalDenganBatik sejak Januari 2024, memberdayakan sejumlah UMKM batik di berbagai wilayah di Indonesia. Seperti Solo dan Yogyakarta, untuk memulai dan membangun bisnis di era digital.

“Hampir 500 perajin batik telah mengikuti pelatihan digitalisasi bisnis. Dan 50%nya membuka toko dan memulai bisnis online mereka lewat ShopTokopedia. Hari ini (7/8/2024), kami juga masih melatih sejumlah perajin batik untuk berbisnis menggunakan platform digital. Selama peluncuran kampanye berlangsung (25 Januari-7 Februari 2024), ada ribuan penjual batik yang mulai bergabung dengan Tokopedia. Di Jawa Tengah sendiri jumlahnya hampir 1.000,” papar Aditia.

 

Direktur Hadinata Batik Albert Pratama (kanan) dan Head of Communications E-commerce Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan (tengah).

Seperti halnya Hadinata Batik yang sukses naikkan omzet 10 kali lipat bersama Tokopedia.

Albert Pratama, Direktur Hadinata Batik, memulai usaha batik dengan menjadi reseller produk dari penjual di Pasar Klewer dan Pusat Grosir, Solo, Jawa Tengah, pada tahun 2013. Albert memberanikan diri untuk membuat brand batik sendiri dan meresmikannya dengan nama Hadinata Batik pada tahun 2019.

“Dalam proses produksi, Hadinata Batik menggunakan bahan baku yang 100% lokal dari Jawa Tengah. Brand lokal batik ini pun sangat menjaga kualitas produk, mulai bahan yang menggunakan 100% katun hingga jahitan yang rapi,” ungkap Albert.

Untuk membidik Milenial dan Gen Z, Hadinata Batik menghadirkan motif batik kekinian. Lewat kolaborasi dengan 10 seniman Solo. Hadinata Batik juga memberdayakan sejumlah pembatik di Laweyan dalam berbisnis.

Albert sebagai pendiri sekaligus pemimpin bisnis Hadinata Batik sangat fokus membangun bisnis yang berkelanjutan.

“Melalui bisnis ini, kami berhasil membuka lapangan pekerjaan untuk sekitar 250 orang. Terdiri dari karyawan toko maupun penjahit. Hadinata Batik kini memiliki 8 toko offline di sejumlah wilayah, yaitu 2 di Solo, dan yang lainnya ada di Yogyakarta, Semarang, Gresik, Surabaya, Bandung, dan Malang. Produk Hadinata Batik juga bisa ditemukan di sekitar 30 departement store di daerah di Indonesia,” jelas Albert.

Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.

“Sejak memulai dan membangun bisnis bersama Tokopedia, Hadinata Batik mampu menjangkau seluruh wilayah di Indonesia hingga menghasilkan kenaikan omzet lebih dari 10 kali lipat,” jelas Albert.

Pencapaian ini tidak lepas dari upaya menggunakan berbagai promo spesial, seperti Promo Guncang di Waktu Indonesia Belanja (WIB), Kupon Spesial, dan Flash Sale. Serta mengikuti berbagai kampanye, salah satunya Beli Lokal. Penjualan Hadinata Batik bisa meningkat sampai 3 kali lipat saat ikut promo spesial atau kampanye dibandingkan dengan hari biasa.

Belakangan ini, Hadinata Batik juga makin mengeksplorasi pemanfaatan ShopTokopedia dengan live shopping serta membuat konten video di media sosial TikTok untuk meningkatkan penjualan di ShopTokopedia.

“Upaya tersebut mulai membuahkan hasil. Penjualan Hadinata Batik di ShopTokopedia terus meningkat. Bisnis ini juga berhasil menggaet pasar yang lebih muda. Kami sangat mengapresiasi kehadiran platform e-commerce seperti Tokopedia dan ShopTokopedia. Selain membantu mempertahankan bisnis batik di era digital, Tokopedia dan ShopTokopedia mendorong peningkatan penjualan,” pungkasnya.