SOLO, Metta NEWS – Memperingati gerakan literasi yang jatuh pada bulan September, Rotary Club of Solo Area mengadakan kegiatan bakti sosial menyerahkan ratusan buku bacaan dan Al’quran pada warga binaan di dalam Rutan Kelas 1A Surakarta, Jumat (24/9).
Rotary Club of Solo Area yang terdiri dari Rotary Club Solo Raya, Rotary Club Solo Kartini, Rotary Club Solo Sriwedari didukung oleh generasi muda Rotary yang tergabung dalam Rotaract Solo Pakarti bersama-sama mengumpulkan buku dari semua member untuk didonasikan.
Presiden Rotary Club Solo Kartini Santi Liem menjelaskan, total ada 320 buku yang terdiri dari buku-buku bacaan ringan, Al’quran dan buku-buku pengetahuan dan motivasi.
“Kami berharap dengan donasi ini juga dapat meningkatkan minat baca dan menambah skil dan menjadi salah satu sarana refreshing bagi para narapidana di rutan ini,” tutur Santi Liem.
Santi Liem mengatakan dengan donasi buku ini diharapkan akan timbul minat baca yang lebih baik.
“Jadi biar warga binaan tidak hanya melamun karena permasalahannya dan lainnya. Tapi dia bisa menghilangkan beban pikirannya. Pertama kami berpikir bahwa warga binaan ini punya banyak waktu luang. Namun sampai di sini ternyata cukup sangat luar biasa karena mereka punya banyak sekali kegiatan yang sangat produktif. Dengan demikian setelah keluar dari rutan mereka bias bermanfaat juga bagi masyarakat sekitarnya,” papar Santi Liem.
Presiden Rotary Club Solo Area Rikawati mengungkapkan, selain Al’quran, juga ada buku hadist dan yasin yang diserahkan.
“Jadi harapan kita semua itu agar mereka kembali ingat bahwa semua sudah ada garisnya, masuk di sini (penjara) untuk mendapat pembinaan. Pernah melakukan kesalahan tidak berarti akan salah terus, dengan bacaan tentang agama supaya hati mereka teduh dan nantinya siap kembali ke masyarakat,” tutur Rikawati.
Para anggota Rotary tersebut juga melihat langsung warga binaan yang tengah melakukan pekerjaan di pabrik garment Rutan Surakarta. Presiden Rotary Solo Sriwedari menuturkan bekal keahlian dalam bidang konveksi ini sangat berguna bagi warga binaan di masa depan.
“Ini sangat luar biasa, ada pelatihan yang akan mewujudkan kemandirian. saya pernah terinspirasi pelatihan seperti ini untuk Panti Asuhan sehingga anak-anak panti bisa mandiri,” kata Wedy.
Sebagai generasi muda Rotary, Presiden Rotaract Solo Pakarti Haryo Suryo melihat aktivitas pembinaan di Rutan Surakarta sangat positif dan memberi kesempatan pada warga binaan untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.
Sementara itu, Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Surakarta David Sapto Aji menambahkan donasi buku dari Rotary Club ini sejalan dengan tujuan dari sistem pemasyarakatan yang selama ini dilaksanakan di Lapas maupun Rutan.
“Tujuan kami memberikan bimbingan dan pembinaan bagi warga binaan sehingga mereka dapat memperbaiki diri, menyadari kesalahan dan tidak mengulangi tindak pidana serta dapat hidup secara wajar dan kembali ke masyarakat menjadi warga yang baik,” tutur David.
David menjelaskan etos warga binaan di dalam Rutan Surakarta dalam hal membaca cukup baik dan selalu mengunjungi perpustakaan yang ada di dalam rutan.
“Untuk kelengkapan buku-buku bacaan ringan perpustakaan kami memang masih sangat minim, jadi apa yang diberikan Rotary ini sangat bermanfaat bagi kami. Warga binaan tidak hanya sekedar mengisi waktu tapi minat baca mereka juga tinggi karena mereka butuh memperoleh wawasan yang lebih luas,” pungkas David.
