SOLO, Metta NEWS – De’ Tjolomadoe kembali memecahkan rekor MURI untuk kesekian kalinya. Sudah menjadi langganan, setiap peringatan ulang tahun De Tjolomadoe selalu menghadirkan event yang kreatif, inovatif dan mencatatkan rekor MURI. Tahun ini tepat di usia 160 tahun De Tjolomadoe meraih rekor MURI dengan kategori penayangan video mapping terbesar di Indonesia.
Dalam produksi konten video mapping tersebut De’ Tjolomadoe melibatkan LZY visual dan juga Intrafood Singabera Indonesia.
Video tersebut disorot menggunakan proyektor yang ditembakkan di dinding bangunan utama De’ Tjolomadoe seluas 85 x 12,5 meter.
Direktur De` Tjolomadoe, I Nyoman Dana dalam sambutannya menceritakan kisah sejarah yang dulunya merupakan pabrik gula yang didirikan oleh Mangkunegara IV pada tahun 1861.
“Seiring dengan perkembangan zaman industri gula di Nusantara, pada tahun 1928 pabrik gula Colomadu mengalami perubahan dan perombakan arsitektur bangunan yang masih dipertahankan hingga saat ini,” jelas I Nyoman Dana, Rabu (8/12).
De` Tjolomadoe mengangkat tema ‘The Story Of Historical Heritage in a Modern Platform’ pada ulang tahun ini. Dengan menayangkan digital content bertemakan tradisi Cembengan (proses pembuatan gula) melalui video mapping dengan layar tembok utama bangunan museum tersebut.
“Kisah warisan sejarah yang disajikan dalam bentuk modern dengan digital konten yang ditampilkan dalam rangka pemecahan rekor MURI yang terbesar dan terluas di Indonesia untuk area tembaknya seluas 1026 meter persegi,” terang I Nyoman Dana.
I Nyoman Dana menjelaskan mulai dari ulang tahun pertama pada 2018, De’ Tjolomadoe telah memecahkan rekor MURI yakni dengan rangkaian makanan khas Karanganyar, yakni Timus terbanyak dengan jumlah 17.854 buah. Selanjutnya, pada 2019, pihaknya juga memecahkan rekor muri dengan membuat lukisan dengan gulali rasa jahe terbesar di Indonesia.
“Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh karena rasa cinta pada warisan budaya dan sejarah kebudayaan Indonesia di masa lampau sehingga kami mengangkat kreasi tersebut untuk dicatatkan dalam rekor MURI,” terangnya.
Perwakilan MURI, Sri Widayati mengatakan karya video mapping tersebut sangat spektakuler.
“Kami sangat mengapresiasi karya ini yang mana ini menjadi ikon pengembangan sejarah dari yang diselenggarakan dihasilkan oleh LZY Visual dan saya mewakili Jaya Suprana, pendiri MURI,” kata Wida.
Penganugerahan tersebut tercatat dengan No 10145/R.MURI/XII/2021, De’ Tjolomadoe, PT. Intrafood Singabera Indonesia, LZY Visual atas rekor pemrakarsa penyelenggara video maping terbesar diluar ruang bangunandengan ukuran tembak seluas 85 meter kali 12,5 meter. Wida mengumumkan sekaligus mengesahkan, karya menakjubkan tersebut tercatat di rekor MURI ke 10.154.