1.310 Mahasiswa Peserta KKN Muhammadiyah-‘Aisyiyah Siap Berdayakan UMKM dan Tekan Angka Stunting

oleh
oleh
1.310 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-'Aisyiyah (KKNMAs) 2024 resmi turun ke lapangan, Kamis (1/8/2024) | MettaNEWS / Puspita

SOLO MettaNEWS – Sebanyak 1.310 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-‘Aisyiyah (KKN MAs) 2024 resmi dilepas ke lapangan. Pelepasan ribuan mahasiswa tersebut dengan pembukaan secara resmi di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis (1/8/2024).

Sebanyak 46 Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti KKNMAs 2024. Yang kemudian akan bertugas pada 148 desa di kabupaten Sukoharjo dan kabupaten Karanganyar, dengan rincian 77 desa di Sukoharjo dan 71 di Karanganyar.

Dengan diiringi lagu Rayuan Pulau Kelapa, mahasiswa peserta KKNMAs 2024 dilepas secara simbolis oleh Rektor UMS dengan melepaskan jas almamater dan mengenakan baju KKNMAs serta kalung kartu nama.

Pada pelepasan tersebut Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si menyampaikan pesannya kepada mahasiswa.

“Datang ke Solo sebagai Kota budaya, KKNMAs berkomitmen membangun negeri, mengabdi tanpa henti untuk kejayaan bangsa semoga Allah SWT senantiasa meridhoi,” pesannya.

Rektor UMS memberikan selamat pada peserta KKN Mas, Kamis (1/8/2024) | MettaNEWS / Puspita

Ketua Panitia Prof. Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si., menambahkan prinsip dari KKNMAs adalah menunjukkan kebersamaan dalam kolaborasi memajukan bangsa.

Komitmen ini diaplikasikan melalui tema UMKM Unggul, Stunting Menurun. Dengan sub tema Inovasi, Digitalisasi UMKM melalui Potensi Lokal dan Pemberdayaan Pencegahan Stunting Menuju Indonesia Emas 2045.

“Janji dibuat jangan lah ditunda, membuat janji haruslah pasti. Teori dan praktek kadang berbeda, di sanalah mahasiswa memberikan solusi,” pesan Kuswaji kepada mahasiswa saat membacakan pantunnya.

Harapannya, kehadiran mahasiswa melalui pengabdian tersebut dapat memecahkan permasalahan dan memberikan solusi di tengah masyarakat.

Sementara itu, Prof. Dr. Suwarno, M.Si., selaku Ketua Panitia Pusat KKNMAs menuturkan program KKNMAs ini nyatanya telah menjadi kegiatan pilihan mahasiswa.

“Selama 40 hari ini, mahasiswa akan berprogram melaksanakan kegiatan. Ada tiga program yang pertama adalah program pokok, program yang harus dilakukan oleh kelompok mahasiswa. Dalam penyelenggaraan program ini harus sesuai dengan tema utama yaitu UMKM Unggul, Stunting Menurun,” tambahnya.

Sedangkan untuk program bantu adalah program yang telah disusun oleh desa ataupun kelompok masyarakat, mahasiswa hanya membantu terlaksananya program tersebut. Program selanjutnya adalah program persyarikatan.