Wujud Toleransi, Pemuda Batak Bersatu Solo Raya Berbagi 300 Takjil Pada Pengguna Jalan

oleh
oleh
Pemuda Batak Bersatu bersama Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo di Pospam Kartasura membagikan ratusan paket takjil pada pengguna jalan, Minggu (7/4/2024) sore | MettaNEWS / Puspita

SOLO, MettaNEWS – Perkumpulan suku masyarakat Batak yang ada di Solo Raya, Pemuda Batak Bersatu (PBB) membagikan 300 paket takjil pada pengguna jalan yang melintas di depan Pospam Lebaran Kartasura, Minggu (7/4/2024) sore.

Ratusan takjil tersebut diserahkan oleh pengurus Pemuda Batak Bersatu pada Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo yang berada di Pospam Kartasura.

Dewan Penasehat Pemuda Batak Bersatu, Effendi Siahaan menjelaskan PBB ingin mewujudkan bentuk visi misi organisasi.

“Kami lebih condong kepada sosial budaya. Kami terus berusaha ambil bagian dalam kehidupan kemasyarakatan,” jelas Effendi di basecamp Pemuda Batak Bersatu di Jalan Amarta, Ngabeyan, Kartasura.

Effendi menyebut orang Batak sering dikonotasikan sebagai pribadi dengan temperamen keras. Namun meskipun begitu, warga Batak sangat diterima dengan hangat oleh masyarakat Solo Raya.

“Kadang-kadang orang yang bukan asli daerah menjadi asing di tanah lain. Terutama kami orang Batak yang sering mendapat anggapan punya temperamen keras, kalau bicara kenceng. Ternyata kami bisa diterima di Solo ini,” tegasnya.

Dengan tersebarnya banyak orang Batak keluar dari tanah kelahiran termasuk di Solo Raya ini, lanjut Effendi maka perlu tempat untuk saling silaturahmi dan bermanfaat bagi sesame.

“Terbentuklah yang namanya wadah PBB di Solo Raya ini yang merupakan cabang dari PBB Jakarta Pusat. Dan ada AD RT nya sehingga badan hukum resmi,” ujarnya.

Salah satu wujud nyata yang dilakukan PBB dalam toleransi hidup beragama lanjut Effendi adalah dengan berbagi takjil pada mereka yang menunaikan ibadah puasa.

“Makanya kami ingin khusus nyatakan hari ini kami ambil bagian bagi-bagi takjil. Harapan kami ke depan PBB akan lebih luas lagi ambil bagian di masyarakat,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut hadir beberapa pengurus PBB diantaranya Ketua Pemuda Batak Bersatu Solo Raya Jonianto Karo Karo Kacaribu, Sekretaris organisasi Anggiat Manik, Bendahara organisasi Jisman Sinaga dan pengurus lainnya.

Ketua PBB Solo Raya Jonianto Karo Karo Kacaribu menambahkan organisasi Pemuda Batak Bersatu sudah 5 tahun berdiri di Solo Raya.

“Anggota yang aktif ada 150 orang yang aktif. Tapi semua warga suku Batak yang ada di Solo Raya otomatis adalah anggota kami,” ujarnya.

Jonianto menjelaskan ada 5 suku Batak yakni Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun dan Mandailing.

“Kantor sekretariat ini bukan hanya untuk orang Batak tetapi untuk semua suku. Kami juga rutin menghadiri undangan hari-hari besar agama dan lainnya. Kami juga berkolaborasi dengan ormas setempat dan tetap menjunjung tinggi toleransi, karena inilah Indonesia,” pungkasnya.