SOLO, Metta NEWS – Mempercepat capaian vaksinasi di Solo Raya, CIMB Niaga bekerja sama dengan Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) menggelar Vaksin Gotong Royong selama dua hari, Sabtu dan Minggu (4-5/9) bertempat di Gedung Pertemuan PMS.
Area HR Head Jawa Tengah CIMB Niaga Prisca Irmanda menjelaskan vaksin gotong royong ini merupakan inisiatif dari perusahaan dengan sasaran 1300 dosis. Prisca memaparkan Solo menjadi kota pertama di Jawa Tengah untuk program vaksin gotong royong CIMB Niaga.
“Jadi perusahaan membeli vaksin ini untuk dibagikan pada masyarakat. Tujuannya adalah untuk sejalan dengan pemerintah lebih mempercepat program vaksinasi dan segera mencapai kekebalan komunal,” jelas Prisca ketika ditemui disela-sela pelaksanaan vaksinasi di Gedung PMS, Sabtu (4/9).
Wakil Ketua Umum PMS Sumartono Hadinoto mengungkapkan, CIMB Niaga melaksanakan vaksin gotong royong dengan biaya sendiri yang diperuntukan untuk nasabah dan masyarakat luas.
“PMS diberi kesempatan untuk mengajak beberapa anggota kami yang masih belum tervaksin,” tutur Sumartono.
Sementara itu Sekretaris Umum PMS Idayanti santosa menambahkan vaksin gotong royong ini pertama kali diadakan di Surakarta dan CIMB Niaga memakai CSR nya bergandengan dengan Kimia Farma untuk menjalankan program vaksinasi gotong royong.
“PMS mendukung penuh dengan menyediakan SDM, sarana dan prasarana agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan lancar. Kita berada dalam satu tujuan besar yakni supaya vaksinasi di Kota Solo bisa lebih cepat dan mencapai kekebalan komunal,” tambah Idayanti.
Dalam tinjauan pelaksanaan vaksin gotong royong di PMS, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo dr. Siti Wahyuningsih, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan vaksin gotong royong yang diadakan di PMS yang disupport oleh CIMB Niaga ini untuk semua KTP, tidak hanya bagi warga ber KTP Solo.
“Kedepan kita memang perlu memperbanyak vaksinasi non domisili. Soalnya capaian vaksin di Solo sudah 90%, jadi memang kita percepat untuk kota-kota sekitar juga,” tandas Gibran.
Gibran menegaskan untuk vaksinasi tidak hanya berbicara Solo saja tetapi harus mencangkup wilayah aglomerasi atau Solo Raya.
“Bulan ini Solo bisa capai target lebih 100%. Tugas kita yang lagi berjalan adalah vaksin pelajar, ibu hamil, lansia dan mereka yang punya diabetes dn hipertensi. Kita jangan bicara Solo saja, konteksnya Solo Raya karena ini wilayah aglomerasi, harus kita kejar semua. Kalau dibutuhkan untuk membantu sekitar Solo ya kami siap. Kita tidak bisa gerak sendiri ini harus bersama-sama,” tegas Gibran.
Pantauan Mettanews.id di Gedung PMS, vaksinasi berjalan dengan lancar dan aman. Masyarakat yang sudah mendapat undangan antre dengan rapi, menjaga jarak, mencuci tangan, cek suhu badan baru masuk ke meja skrining yang disiapkan. Puspita