Usia 83 Tahun, Lansia Ini Semangat Ikut Vaksin Gotong Royong di PMS

oleh
oleh
Chatarina Kwinarni (83th) menerima vaksin pada program Vaksin Gotong Royong CIMB Niaga di Gedung PMS, Sabtu (4/9)
Chatarina Kwinarni (83th) menerima vaksin pada program Vaksin Gotong Royong CIMB Niaga di Gedung PMS, Sabtu (4/9)

SOLO, Metta NEWS – Pada pelaksanaan vaksinasi di Gedung Pertemuan Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) yang berlangsung selama dua hari, Sabtu – Minggu (4-5/9), terdapat beberapa lansia yang ikut dalam program vaksin gotong royong CIMB Niaga dan PMS tersebut.

Salah satu peserta lansia berusia 83 tahun dengan semangat mengantre melalui tahapan proses vaksinasi. Lansia tersebut bernama Chatarina Kwinarni warga Tegal Mulyo Nusukan.
Chatarina datang ke gedung PMS sesuai dengan jam undangan yang diterimanya.

Dengan menggunakan kursi roda, Chatarina didampingi dua orang anaknya. Anak Chatarina, Agus (52 tahun) menjelaskan ibunya sangat semangat ketika diberitahu akan diikutkan vaksin Covid-19 oleh anaknya.

“Sebetulnya ibu saya tidak pernah keluar kemana-kemana, tetapi keluarga yang di rumah yang sering keluar rumah, ada asisten rumah tangga juga yang sering ke pasar. jadi biar kondisi ibu juga terjaga,” papar Agus ketika ditemui saat mengantre di meja skrining.

Ketika sampai giliran diperiksa oleh dokter di meja skrining, Chatarina sempat tidak bisa di vaksin karena tidak membawa surat keterangan boleh di vaksin dari dokter keluarga yang biasa menangani Chatarina.

Karena hal tersebut Agus dan kakaknya langsung mendatangi RS Triharsi tempat praktek dokter yang biasa memeriksa kesehatan Chatarina. Setelah kembali dengan surat keterangan dari dokter tersebut Chatarina berhasil melalui meja skrining dan menuju ruang vaksinasi.

“Karena sudah usia lanjut dan memang perawatan dokter rutin, tapi ibu saya ini tidak ada komorbid, jadi tadi tetap kami mintakan surat pengantar yang menyatakan ibu layak vaksin,” jelas Agus.

Chatarina sendiri meskipun sudah berusia 83 tahun masih terlihat sehat dan mampu menjawab pertanyaan wartawan dengan lancar.

“Semangat vaksin biar sehat, biar aman,” singkat ibu lima anak ini ketika ditanya oleh wartawan alasannya vaksin.

Sementara itu, hingga hari ini capaian vaksinasi di Kota Solo sudah mencapai 90%. Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, dr. Siti Wahyuningsih ditemui di lokasi yang sama mengungkapkan, pihaknya berharap dari target vaksinasi di Solo sebanyak 417.000 warga pertengahan bulan september sudah tercapai target 100%.

“Kalau target saya ya 578 ribu penduduk Solo. Kalau target vaksin penduduk Solo adalah 417.000. Kami tidak boleh berhenti, begitu dapat vaksin langsung kita suntikkan. PR saya masih banyak, masih pelajar, ibu hamil, lansia, diabetes melitus dan hipertensi,” tandas Ning. Puspita