SOLO, MettaNEWS – Kelompok Kuliah Kerja Nyata atau KKN 37 FKIP UNS Surakarta mengadakan sosialisasi mitigasi bencana di Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Surakarta. Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surakarta yang berlangsung pada hari Sabtu (5/8/2023) di Pendopo Kelurahan Sudiroprajan.
Membuka acara, sambutan dari Dhimas Rizkhy Pratama sebagai Penanggung Jawab, kemudian Lurah Sudiroprajan Asthywiana Swastiani Leo. Selanjutnya langsung penyampaian sosialisasi Mitigasi Bencana dari BPBD. Peserta yang hadir meliputi karang taruna, Sibat Sudiroprajan, dan masyarakat desa Sudiroprajan. Pemateri dalam sosialisasi ini adalah Dhimas Harso J A N, ST, Haryada, Riva Adianto, Adi Budi Cahyono sebagai Pranata Kebencanaan.
“Tujuan sosialisasi ini adalah mengedukasi mitigasi ketika terjadi bencana banjir. Dan penanggulangan yang bisa warga lakukan sebelum terjadi bencana banjir. Sebagai upaya preventif kepada masyarakat sekitar,” kata Dhimas.
Dhimas yang juga sebagai pemateri menyampaikan beberapa pengetahuan dan wawasan serta ilmu baru.
“Yang meliputi apa itu bencana, potensi bencana, jenis bencana, upaya preventif bencana, dan efek dari bencana,” kata Dhimas.
Sementara itu, Pranata Kebencanaan memberikan edukasi terkait cara mengevakuasi barang penting yang perlu ketika terjadi bencana. Dan cara menata barang pada tas agar praktis.
Selain sosialisasi mitigasi bencana, KKN UNS Kelompok 37 juga mengadakan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Yang berlangsung pada hari Minggu (30/7//2023) di Pendopo Kelurahan Sudiroprajan. Kegiatan ini bekerja sama dengan BNN Surakarta.
“Tujuan sosialisasi ini adalah mewujudkan Sudiroprajan yang bersih, sehat, dan melek narkoba,” kata Dhimas.
Pemateri dari BNN Surakarta menyampaikan beberapa pengetahuan dan wawasan serta ilmu baru. Yang meliputi apa itu narkotika, berbagai jenis narkoba, bahaya penyalahgunaan narkoba, dan efek penyalahgunaan narkoba jangka pendek dan panjang.
Pembimbing KKN 37 FKIP UNS adalah Dosen Sejarah UNS yaitu Dadan Adi Kurniawan, S.Pd., M.A. Kelompok 37 berjumlah 10 orang, yakni Fikri Nur Ahmad Firjatullah (Pendidikan Teknik Mesin), Dhimas Rizkhy Pratama (Pendidikan Geografi). Nori Laras Wati (Pendidikan Matematika), Lailatul Bilkisa Putri Martandang (Pendidikan Fisika), Galuh Maharani (Pendidikan Kimia). Serta Juwita Nur Azizah (Pendidikan Sejarah), Gita Christina Manurung (Pendidikan Geografi), Nida Nur Afifah (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Leny Kurnia Oktaviani (Pendidikan Matematika), Habibah Amalia Rosa Adiba Al Adawi (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini).
“Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Agar lebih paham terkait topik yang penting dalam kehidupan masyarakat,” jelas Dhimas.
Selain kegiatan sosialisasi, KKN UNS Kelompok 37 juga mengadakan beberapa program kerja lainnya. Yaitu Literasi dan numerasi melalui kegiatan bermain, Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring dari Minyak Jelantah, ‘’SOPAN” Sosialisasi Tata Krama dan Kesopanan Pada Anak-Anak. Pojok Baca untuk Meningkatkan Semangat Belajar dan Membaca di Kelurahan Sudiropraja. Juga Belajar Bareng “Barber” guna Meningkatkan Antusiasme Belajar Anak, Sudiro Sehat, Lomba Mewarnai dengan Tema “Aku Cinta Lingkungan”. Dan Program Pengenalan Sejarah Indonesia Sebagai Upaya Penanaman Nilai Nasionalisme Dan Cinta Tanah Air
Selain kegiatan sosialisasi, KKN 37 FKIP UNS juga mengadakan Sudiro Sehat dengan acara senam dan cek kesehatan. Kegiatan Sudiro Sehat berlangsung pada hari Minggu (13/8/2023) di Pendopo Kelurahan Sudiroprajan. Kegiatan ini dengan acara senam pagi bersama masyarakat dan perangkat desa. Kemudian dilanjutkan agenda cek kesehatan di pendopo Kelurahan Sudiroprajan.
“Dengan serangkaian program kerja yang digalakkan KKN 37 FKIP UNS Kelompok 37 memiliki harapan dengan adanya program kerja yang diadakan dapat membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana, edukasi narkoba, pentingnya pendidikan untuk anak, dan manfaat positif lainnya,” pungkas Dhimas.
