SOLO, Metta NEWS – Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) pada hari ke 3 pembukaan kembali dipadati oleh puluhan pemancing. Pantauan tim MettaNews, Kamis (16/9) siang, sekitar 20 orang terlihat sudah menempati spot-spot pancing yang mereka pilih di tepi Telaga Jurug.
Menurut Manager Pemasaran TSTJ Nonot Harwanto, sejak awal buka kembali pada Selasa, (14/9) kemarin, jumlah kunjungan untuk memancing lebih mendominasi dibanding kunjungan biasa.
“Pengunjungnya sendiri masih sepi, yang banyak justru pemancing. Dua hari ini ada sekitar 100 orang, pengunjungnya ada tapi masih sedikit,” ungkapnya.
Nonot mengatakan, kebanyakan pengunjung di TSTJ ini adalah anak-anak, sedangkan aturan saat ini masih membatasi anak-anak untuk berkunjung. Usia di bawah 12 tahun tidak diperbolehkan masuk.
Sementara itu hanya ada 4-5 warung yang buka, sedangkan wahana di TSTJ masih belum beroperasi. Nonot menyebut, yang diperbolehkan saat ini hanya kunjungan melihat satwa dan memancing.
“Kita masih akan mengevaluasi tingkat kunjungan, di dalam SE pun juga menerangkan bahwa pengunjung tidak diperbolehkan untuk iteraksi dengan satwa,” paparnya.
Nonot menambahkan, karena saat ini ada pembatasan untuk usia, pihaknya akan lebih menyasar para orang dewasa untuk berkunjung. Salah satu contohnya adalah membuka pemancingan.
“Kita untuk beberapa minggu ke depan masih belum akan menyelenggarakan event. Kita mengikuti saja dulu SE nya seperti apa. Tiket masuknya masih tetap Rp. 25.000,” pungkasnya.