SOLO, MettaNEWS – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akan segera melantik direktur Taman Taru Satwa Jurug (TSTJ) yang baru pada pekan depan.
“Wis tak pilihke minggu depan dilantik. Kan melu tes kabeh minggu depan dilantik,” ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (3/4/2023).
Gibran mengatakan direktur baru tersebut telah mengikuti seleksi seperti administrasi hingga wawancara. Calon direktur tersebut kemudian terpilih sesuai dengan pertimbangan yang ada. Salah satunya miliki pengalaman bekerja di kebun binatang.
“Sudah tak pilih satu, ada yang background dari pariwisata misalnya pernah lama di kebun binatang Surabaya. Ada yang macam-macam pertimbangannya ya dia yang terbaik,” ujarnya.
Direktur TSTJ Monitoring Solo Safari
Gibran menjelaskan, Perumda TSTJ bukan lagi sebagai lembaga pengelola konsenvatori. Lembaga tersebut kini bertugas memonitoring kerja sama Taman Safari dengan berbagai pihak yang mereka pilih. Baik itu yang sudah ada atau yang akan bekerjasama.
“TSTJ tidak hilang meskipun ada kerjasama dengan Taman Safari. Fungsinya TSTJ memonitoring kerjasama-kerjasama yang dilakukan dengan Taman Safari,” jelasnya Balai Kota Solo.
Gibran kemudian memberikan tugas pada direktur baru tersebut agar mampu menyelesaikan kerjasama dengan KSO (Kerja Sama Operasional) yang menurutnya tidak berkomitmen, meski kontrak kerja masih berjalan.
“Saya tadi berpesan, KSO yang tidak jalan hentikan saja. Kerjasama karo wong-wong ra cetha (orang-orang tidak jelas) hentikan. KSO TSTJ manajemen lama akeh banget dan semua tidak jalan,” beber dia.
Gibran juga berharap manajemen TSTJ bisa lebih baik dari yang sebelumnya.
”TSTJ ini kan kaya mulai dari 0 lagi, harapannya bisa naik lagi melebihi manajemen lama. Sudah itu saja bisa lebih baik dari manajemen lama,” tandasnya.
Bagian Perekonomian dan Setda Kota Solo, Arif Handoko mengungkapkan bahwa TSTJ saat ini terikat kontrak kerjasama dengan 4 perusahaan. Selain Taman Safari, ada PT. Warna Buana Indonesia, Kolam Keceh Jurug, dan Wahana Bamper Car.
“Nanti tinggal komunikasinya direktur yang baru seperti apa. Kalau ada kendala nanti kami tinjau lagi gak dan kewajiban mereka,” tutupnya.