SOLO, Metta NEWS – Dalam kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ke Solo, Jumat (17/9), Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming memaparkan meningkatnya jumlah pengangguran di Solo yang disebabkan dari pandemi Covid-19.
Meskipun meningkat, jumlah pengangguran di Kota Solo yang disebabkan pandemi Covid-19 saat ini rupanya cukup rendah jika dibandingkan dengan daerah lainnya.
Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene mengatakan bahwa tingkat pengangguran terdampak Covid-19 di Kota Solo lebih bagus dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya.
“Jadi kita bersyukur dengan pemimpin-pemimpin yang ada di sini, perhatian pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah kepada masyarakat dan kepada tenaga kerja yang ada di Solo ya perhatiannya luar biasa,” tuturnya.
Felly menyebut bahwa masih banyak daerah-daerah lain yang kondisinya lebih kesulitan, bahkan soal jaminan dari pemerintah. Dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh PAD dan APBD masing-masing daerah tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari mengatakan pada tahun 2020 terdapat 351 perusahaan yang terdampak. Kemudian dari jumlah tersebut hanya 101 perusahaan yang beroperasi kembali.
“Karena ketika awal pandemi Covid ada perusahaan kesulitan untuk pematerial kemudian ada tenaga kerja asing tidak bisa masuk, terganggu eksport nya. Tapi dengan berjalannya waktu pematerial, eksport nya sudah ada dan sebagainya, ini juga ada info beberapa perusahaan terutama garmen kebanjiran order,” ujarnya.
Dirinya menyebutkan berdasarkan data BPS tahun 2020 TPT (tingkat pengangguran terbuka) di Jawa Tengah terdapat 1.210 ribu orang. Kemudian pada trisemester pertama 2021 turun sejumlah 90 ribu sehingga TPT nya menjadi 1.120 ribu orang.
“Artinya kegiatan operasional perusahaan sudah berjalan kembali. Harapannya hubungan industrial yang bagus, perekonomian juga sudah menggeliat. Untuk PHK di data saya ada 6600 dari berbagai sektor, tetapi dengan berjalannya waktu ada yang ter PHK tadi bisa bekerja kembali,” papar Sakina.
Sementara itu Walik Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa masalah pengangguran merupakan PR besar bagi pemerintah
“Ya itu PR saya itu, nanti akan kita selesaikan,” singkat Gibran.