SOLO, Metta NEWS – Menambah zona pedestrian, ruang untuk pejalan kaki, sekaligus sebagai salah satu tujuan wisata, rencananya Pemerintah Kota Solo akan menjadikan kawasan Gatot Subroto (Gatsu) hingga Ngarsopuro seperti jalan Malioboro Yogyakarta. Rencananya proyek tersebut akan mulai dikerjakan pada tahun 2022 mendatang.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Rabu (24/11) mengungkapkan, sepanjang Gatsu hingga Ngarsopuro akan menjadi sentra perdagangan maupun pertunjukan budaya seperti di Malioboro.
“Ini baru selesai rapat revitalisasi Ngarsapuro dan Gatsu. Tadi sudah didiskusikan akan ada penutupan jalan kayak Malioboro gitu, mungkin lebih baik,” tutur Gibran.
Gibran mengatakan di sepanjang jalan kawasan tersebut akan menjadi semacam pasar rakyat dan tempat pertunjukan kebudayaan.
“Seperti night market, ada pementasan, ada acara kebudayaan. sudah saya bahas dengan instansi terkait,” tuturnya.
Namun untuk waktu pelaksanaan, pihaknya menunggu keputusan pemerintah pusat dan instruksi menteri terkait serta level PPKM.
“Seperti Car Free day, Night Market, Sunday market itu tergantung Inmen nya seperti apa, tergantung kita masuk level berapa,” tandas Gibran.
Tahun depan lanjut Gibran beberapa proyek revitalisasi tempat wisata seperti Balekambang dan Gatot Subroto akan segera di garap.
“Sudah final semua. Tahun 2022 segera kita garap,” tegasnya.