SOLO, MettaNEWS – Kemeriahan pesta kembang api berdurasi 21 menit di halaman Balai Kota Solo saat malam Tahun Baru Imlek, Selasa (28/1/2025) sukses membius ratusan ribu warga. Penyalaan kembang api itu dimulai tepat pukul 00.00 WIB.
Warga merasa puas dengan megahnya pesta kembang api yang disajikan. Pantuan Mettanews, ratusan ribu warga mengabadikan momen saat kembang api itu mulai dinyalakan.
Kembang api nampak mewarnai langit Balai Kota Solo malam ini. Warga pun bersorak sorai saat kembang api itu menyala begitu besar. Bahkan tak sedikit yang terkejut lantaran durasi pesta kembang api yang begitu lama. Saat pesta kembang api selesai, ratusan ribu warga serentak bertepuk tangan.
“Kaget bisa lama banget pesta kembang apinya. Saya kira hanya beberapa menit saja ternyata ini sampai 20-an menit. Senang sekali sih soalnya ke sini itu perjuangan banget, jadi ya terbayarkanlah. Puas,” ujar Tino, salah satu warga Karanganyar.
Ketua Panitia Bersama Imlek 2025, Sumartono Hadinoto menuturkan pesta kembang api merupakan bentuk kerjasama dengan Panitia Grebeg Sudiro untuk memeriahkan malam Tahun Baru Imlek di Solo setiap tahunnya.
“Kami memang sudah beberapa tahun selalu saat malam Tahun Baru Imlek kita adakan pesta kembang api. Di mana panitia bersama Imlek 2025 ini selalu bekerjasama dengan pantia Grebeg Sudiro,” ujarnya.
Pihaknya ingin momen pergantian tahun baru China ini dapat dinikmati serta membawa kebahagiaan bagi semua lapisan masyarakat.
“Kami ingin momen-momen tahun baru ini betul-betul bisa dinikmati banyak orang. Membawa kebahagiaan banyak orang dan hal itu membuat kami juga bahagia,” kata Sumartono.
Panitia Bersama Imlek memegang teguh visi misi untuk mengangkat Solo sebagai kota wisata Imlek tidak hanya di Indonesia namun juga di mancanegara.
“Karena memang kami dipercaya oleh beberapa donatur. Harapannya setiap tahun kita akan terus melakukan kegiatan Imlek salah satunya di malam Tahun Baru Imlek kita ada pesta kembang api,” ujarnya.
Ia berharap pesta kembang api sata malam Tahun Baru Imlek dapat membranding Solo sebagai Kota Toleransi.
“Tentunya ini sangat membahagiakan masyarakat Solo dan sekitarnya terutama untuk para pengunjung dari berbagai daerah. Sehingga akan membranding Kota Solo sebagai salah satu tempat kota wisata Imlek di Indonesia, bahkan mancanegara selain itu bagaimana toleransi di Solo kita tumbuh kembangkan,” pungkasnya.