Pesta Kembang Api Malam Imlek di Solo, Warga Keluhkan Tak Bisa Gerak, Banyak Orang Duduk dan Kendaraan Tak Bisa Gerak

oleh
Imlek
Ratusan ribu orang duduk di kawasan Balai Kota Solo hingga Pasar Gede saat pesta kembang api malam Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Selasa (28/1) malam | MettaNEWS / Adinda Wardani

SOLO, MettaNEWS – Ratusan ribu orang memadati kawasan Balai Kota Solo hingga Pasar Gede saat pesta kembang api malam Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Selasa (28/1) malam.

Pantauan Mettanews di lokasi, situasi tak terkendali ketika para warga memilih untuk duduk di jalan yang membuat pejalan kaki maupun kendaraan hampir tak bisa bergerak.

Petugas Satpol PP berusaha mengatur kondisi dengan melarang warga duduk di jalan. Sayangnya imbauan ini tak dihiraukan.

Sebelumnya Dinas Perhubungan (Dishub) telah mengatur rekayasa lalu lintas dengan menutup Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Mayor Simpang BI-Tugu Pamandengan-Jalan Urip Sumoharjo-jembatan Pasar Gede hingga Simpang Warung Pelem.

Salah seorang warga Klaten, Widi mengeluhkan penutupan jalan yang tidak segera dilakukan. Belum lagi banyak warga yang memutuskan untuk duduk membuat warga lainnya kesulitan mendapatkan posisi yang pas untuk melihat pesta kembang api.

“Ini mobil motor jam segini masih belum ditutup. Orang-orang juga duduk seenaknya, yang lainnya nggak bisa lewat. Terus ketutupan pedagang-pedangang juga,” terangnya.

Dani, warga Solo juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya di pesta kembang api biasanya warga cukup tertib dengan tidak duduk memenuhi jalan.

“Banyak yang duduk nggak bisa dilewati. Jadinya malah kaya nobar (nonton bareng-). Mau bikin video juga susah, ketutupan,” katanya.