SOLO, MettaNEWS – Sebanyak 1.339 atlet unjuk gigi dalam PMS Open Dragon Taekwondo Championship 2025 di GOR FKOR UNS, Sabtu-Minggu, 25-26 Januari 2025.
Mereka berasal dari 52 tim yang tersebar di wilayah Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Daerah Khusus Ibukota (DKI) dan Riau.
1.339 peserta terbagi menjadi tiga jenjang, yakni junior 368 orang, cadet 572 orang dan pracadet 399 orang. Ketua Bidang 4 Kepemudaan & Olahraga Raga PMS, Tanu Kismanto menuturkan ada dua kategori yakni prestasi dan pemula yang dipertandingkan dalam PMS Open Dragon Taekwondo Championship 2025.
“Kategori prestasi dan pemula, khusus pemula kita mengakomodasi anak-anak yang memang belum memenuhi secara usia dan belum memenuhi jam terbang. Alat-alat yang digunakan berbeda kalau yang diprestasi itu betul-betul dipakai sudah by sensored penilaian, logo, body protector semua pakai sensored,” ujar pria pemegang Sabuk DAN 7 Kukkiwon itu.
PMS Open Dragon Taekwondo Championship 2025 memberi kesempatan bagi atlet pemula untuk unjuk unjuk kebolehan dan menjajal arena pertandingan.
“Jadi atlet-atlet yang baru mulai maupun belum lama mengikuti pertandingan kita kasih kesempatan mengikuti kejuaraan ini,” jelasnya.
PMS Open Dragon Taekwondo Championship telah berjalan selama 25 tahun sejak dimulai perdana pada 2002. Kompetisi ini sempat terhenti di tahun 2019 akibat Covid-19.
PMS Open salah satu wadah di Jawa Tengah dan provinsi-provinsi lainnya untuk membentuk atlet muda berprestasi.
“Ini adalah ajang untuk anak-anak mulai pembinaan maupun berprestasi. Biasanya hasil dari kejuaraan ini terpantau dan tercatat di Pengprov Jawa Tengah untuk nantinya bila ada seleksi-seleksi yang sifatnya sangat resmi akan ikut diundang dipanggil,” terangnya.
PMS Open Dragon Taekwondo Championship 2025 sekaligus menjadi ajang untuk kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar mendatang.
“Ini tentunya sebagai ajang persiapan pemanasan untuk kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar, ini sudah berjenjang, SD, SMP, SMA, mudah-mudahan PMS Open ini sebagai jalur untuk ke sana,” kata Tanu.
Agenda tiap setahun sekali ini ditargetkan mampu menjadi bukti bahwa PMS Open mampu menelurkan atlet-atlet yang kompeten bertanding di ajang nasional maupun internasional.
“Target kami dengan seringnya membuat kejuaraan kita sudah buktikan kemarin atlet PMS bisa berlaga di internasional, Malaysia Open. Saat Kopda Pelajar 2024 Solo juga juara umum, ini berkat pembinaan di PMS yang tidak pernah putus dan disupport.
PMS secara luar biasa hingga menghasilkan atlet-atlet yang berpotensi,” tukasnya.
