Solo Punya ‘Kampus Bersama UMKM’ Kolaborasi Pemkot dengan GoTo

oleh
oleh
Solo Techno Park
Foto : Humas Pemkot Surakarta

SOLO, Metta NEWS – Pemerintah Kota Solo terus menggenjot pemulihan ekonomi seiring dengan menurunnya kasus paparan Covid-19 di Indonesia. Untuk menambah speed lajunya roda pemulihan ekonomi, Pemerintah Kota Solo gandeng GoTo (Gojek dan Tokopedia) meluncurkan Kampus Bersama UMKM dengan mengangkat konsep ‘Bangkit Bersama’, Kamis (30/9). 

Berlokasi di Solo Techno Park, Kampus Bersama UMKM menjadi wadah pelatihan bagi UMKM yang tergabung. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, CEO GoTo, Andre Soelistyo, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, Komisaris Tokopedia, Wishnutama serta CEO Tokopedia, William Tanuwidjaja. 

CEO Tokopedia, William Tanuwidjaja mengatakan program Bangkit Bersama mempunyai dua pilar utama yang harus dijaga yakni ekonomi  berkesinambungan dan program-program yang berhubungan dengan pemulihan kesehatan. 

“Selama pandemi ini, mitra serta para pelaku usaha Gojek dan Tokopedia mengalami penambahan sebanyak 4 juta mitra. Ini artinya banyak pelaku usaha yang tidak menyerah dan malah bangkit di masa pandemi,” jelas William.

Program Bangkit Bersama ini lanjut William akan sangat membantu pelaku usaha yang merosot karena pembatasan mobilitas saat penerapan PPKM. William juga mengatakan banyak kisah sukses yang bisa diangkat dari mitranya.

“Dengan pelaku usaha yang mengadopsi digital terbukti ternyata kesehatan dan ekonomi bisa berjalan berdampingan,” tuturnya. 

William menyebut Kota Solo mempunyai peningkatan jumlah mitra yang termasuk paling drastis dengan jumlah saat ini ada 12 juta lebih mitra yang sudah bergabung.

Dalam paparan materinya, Wali kota Solo, Gibran Rakabuming UMKM go digital adalah target utama Pemerintah Kota Solo. 

“Untuk itu, kita gandeng berbagai start up untuk mengembangkan UMKM di Kota Solo dan menghidupkan kembali Solo Techno Park yang sempat mangkrak. Harus didukung banyak pihak, Pemkot tidak bisa sendiri untuk meningkatkan kelas UMKM,” ungkap Gibran.