SOLO, Metta NEWS – Sebagai salah satu upaya percepatan pemulihan dan peningkatan perekonomian daerah, KADIN Kota Kediri melakukan kunjungan ke KADIN Surakarta dengan agenda kegiatan Bussiness to Bussiness Sinergi KADIN Kota Kediri dan KADIN Kota Surakarta berempat di Emerald Grand Ballroom Paragon Hotel Solo, Senin (13/12).
Hadir Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Ketua KADIN Jawa Tengah Kukrit Wicaksono, Ketua KADIN Jawa Timur Ade. Ketua Kadin kediri haji ahmad sholikin, Ketua KADIN Surakarta Gareng S Haryanto, Pimpinan Bank Indonesia Solo dan Kediri serta jajaran Pemerintahan kedua pihak serta beberapa UKM dari kedua pihak.
Ketua Panitia B to B Bambang Setiawan menjelaskan pertemuan Bussiness to Bussiness (B to B) ini bertujuan untuk meningkatkan perdagangan antar kota dan daerah.
“Semangat utama yang kami bawa adalah akselerasi pemulihan ekonomi di masa pandemi. Selain untuk mempererat komunikasi juga untuk sinergitas KADIN Kediri dan KADIN Surakarta supaya bisa mendukung percepatan pemulihan ekonomi melalui optimalisasi UKM,” jelas Bambang.
Ketua KADIN Kediri H Muhammad Solikhin berharap sinergtas antara KADIN Surakarta dan Kediri bisa terus terjalin.
“Kemarin sempat ngobrol-ngobrol dengan Pak Gareng dan semua berharap kerja sama ini terjalin sampai kiamat. Kami sangat terkesima dengan program-program KADIN Surakarta terutama Solo Great Sale, sangat luar biasa. Kami berharap bisa meniru, mendapatkan ilmu dan minta bumbu-bumbunya supaya berhasil mengadakan gelaran serupa di Kediri,” tutur Solikhin.
Pada event B to B tersebut juga dilakukan MoU antara kedua pihak untuk semakin memperluas jangkauan produk masing-masing kota.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya mengatakan dalam kondisi pandemi UKM di Kediri mengalami masalah besar terutama dalam bidang pemasaran.
“Karena terbiasa jualan hanya di dalam kota sendiri, kami ajak UKM untuk bergeser dalam hal teknik pemasaran melalui online, media sosial. Masalah muncul lagi karena banyak UKM yang ketinggalan jauh saat masuk ke dunia digital,” tandas Wali Kota Abu.
Wali Kota Abu menuturkan, dengan adanya kendala tersebut maka perlu jembatan bagi UKM untuk masuk ke dunia digital.
“Kami membangun Rumah Kurasi untuk membantu para UKM. Ini sebuah platform untuk memberikan masukan pada UKM untuk naik kelas. Mulai kualitas, packaging, profesionalitas, manajemen entrepreneurship ini yang kita sediakan di Rumah Kurasi,” jelas Wali Kota Abu.
Sementara itu, Ketua KADIN Surakarta Gareng S Haryanto menambahkan rombongan pemerintahan Kediri ini sudah mengunjungi 5 tempat di Solo untuk menjalin kolaborasi.
“Kita bisa bekerja sama dengan baik, jangan cemas, komunikasi harus berjalan baik, pengusaha Jawa Tengah dan Jawa Timur semuanya pengusaha kelas nasional tujuan kita adalah satu yakni pemulihan ekonomi nasional,” tegas Gareng.