JAKARTA, MettaNEWS – Indonesia kembali mendapat kiriman vaksin untuk melawan pandemi Covid-19. Jumat (27/8/2021) siang ini, 1.086.000 dosis Vaksin AstraZeneca dan 5 juta dosis Vaksin Sinovac dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
Kedatangan pertama, adalah vaksin AstraZeneca yang masuk dalam kedatangan vaksin tahapan ke 43. Kedatangan vaksin ini diperkirakan tiba di tanah air pada pukul 10.10 WIB dengan menggunakan maskapai Singapure Airlines (SQ) nomor penerbangan SQ956.
Kedatangan selanjutnya, adalah vaksin Sinovac yang masuk dalam kedatangan vaksin tahapan ke 44. Kedatangan vaksin ini diperkirakan tiba di tanah air sekitar pukul 12.00 WIB dengan menggunakan Maskapai Garuda Airlines nomor penerbangan GA891.
Seperti dilansir InfoPublik, proses mendapatkan vaksin ini, didapatkan melalui skema kerja sama bilateral yang melibatkan kolaborasi dari berbagai instansi pemerintah dalam beberapa waktu lalu. Sehingga, vaksin jenis tersebut berhasil didatangkan oleh pemerintah pada tahapan ini.
Kedua vaksin ini merupakan vaksin jadi atau siap pakai yang akan diberikan kepada masyarakat. Nantinya, vaksin ini akan diberikan kepada masyarakat luas yang mengikuti program vaksinasi massal yang selenggarakan oleh pemerintah pada beberapa waktu ke depan.
Kedatangan AstraZeneca dan Sinovac pada saat ini akan membuat stok vaksin Indonesia semakin bertambah lebih banyak. Dengan begitu, Ibu Pertiwi kelak akan memiliki jumlah total sebanyak 208.736.560 dosis vaksin COVID-19.
Rincian vaksin COVID-19 yang akan dimiliki Indonesia yaitu sebanyak 172.500.280 dosis vaksin Sinovac, sebanyak 18.233.540 dosis vaksin AstraZeneca, sebanyak 8.000.000 dosis vaksin Sinopharm, 8.000.160 dosis vaksin Moderna, dan sebanyak 1.560.780 dosis vaksin Pfizer.