SOLO, MettaNEWS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatat selama Desember 2024 jumlah barang tertinggal yang ditemukan petugas mencapai 82 barang. Dengan total taksiran mencapai Rp247.850.000,-. Barang-barang yang ditemukan tersebut wujudnya bervariasi mulai dari dompet, handphone, jam tangan, uang, hingga laptop.
Untuk itu, Daop 6 mengimbau seluruh penumpang kereta api untuk lebih memperhatikan dan menjaga barang bawaannya selama berada di stasiun maupun saat dalam perjalanan.
Hal ini disampaikan seiring dengan perkiraan peningkatan volume naik turun penumpang secara total di semua stasiun Daop 6 sebesar 6% atau 47.730 penumpang pada hari Rabu (1/1/2025), dibandingkan kemarin Selasa (31/12/2024) sebesar 44.906 penumpang.
“Dengan meningkatnya volume penumpang, potensi terjadinya kesalahan membawa barang atau tertukar barang orang lain serta tertinggalnya barang di stasiun maupun di kereta menjadi lebih tinggi,” ujar Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.
Daop 6 juga terus meningkatkan pengawasan di stasiun dan dalam perjalanan guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh penumpang. Penumpang dapat melaporkan barang hilang atau tertinggal melalui petugas KAI di stasiun atau dengan menghubungi Contact Center KAI di 121.
“Kami berharap penumpang dapat lebih peduli terhadap barang bawaan mereka masing-masing. Tidak meletakkan barang pada lorong jalan di dalam kereta. Selain untuk menjaga kenyamanan, ini juga penting untuk menjaga kelancaran perjalanan bersama,” ujar Krisbiyantoro.
Berikut tips Daop 6 agar barang bawaan penumpang tidak tertinggal
- Memastikan barang bawaan selalu dalam pengawasan. Simpan barang bawaan di tempat yang aman dan mudah diawasi. Jangan meninggalkan barang bawaan tanpa pengawasan untuk menghindari risiko kehilangan.
- Memeriksa barang saat akan berangkat dan tiba di tujuan. Sebelum meninggalkan area stasiun atau kereta, pastikan semua barang telah dibawa sesuai dengan jumlah dan jenisnya.
- Tidak tertukar / keliru membawa barang milik penumpang lain.