Kementerian PU Bangun Kolam Retensi Cegah Banjir di Kawasan Joglo Solo

oleh
Underpass Joglo
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membangun kolam retensi sebagai upaya mitigasi banjir akibat proyek Underpass Joglo, Kamis (2/1/2025) | Dok. Kementerian PU

SOLO, MettaNEWS – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyiapkan langkah-langkah permanen berupa normalisasi saluran sisi Utara dan Selatan serta pembuatan kolam retensi di sisi Utara kawasan Joglo sebagai upaya mitigasi banjir.

“Memang masih ada pekerjaan minor yang perlu perapian, terkait banjir yang terjadi sudah kita siapkan pompa disekitar daerah Joglo. Saat ini kita akan kerjakan pembangunan kolam retensi di dua tempat, sambil kemudian underpass bisa difungsionalkan setelah dilakukan audit keselematan jalan dan jembatan,” ujar Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dalam tinjaunnya ke Underpass Joglo, Kamis (2/1/2025).

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY Khusairi mengatakan  langkah-langkah penanganan dampak banjir di sekitar pembangunan Underpass Joglo telah dilakukan melalui koordinasi lintas sektoral dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Surakarta, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, dan Balai Teknik Sungai.

Penanganan sementara mencakup penyiagaan enam pompa mobile yang tersebar di beberapa lokasi simpang Joglo, yaitu area manhole frontage, Jalan Solo Purwodadi sebelum cross drain dan Jalan Kerinci Dalam.

Selain itu, dua pompa mobile tambahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo disiagakan untuk digunakan jika diperlukan.

“Kami terus mengawasi setiap perkembangan di lapangan. Dengan demikian, Underpass Joglo dan fasilitasnya ini nantinya tidak hanya siap digunakan, tetapi juga memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan,” kata Khusairi.

“Pembersihan saluran – saluran termasuk saluran permukiman warga di Desa Sambirejo juga terus dilakukan untuk memastikan aliran air lebih lancar,” tambahnya.