SOLO, MettaNEWS – Hujan deras dengan angin kencang di Kota Solo, Selasa (24/10/2023) menimbulkan banyak kerusakan. Dari 17 kejadian pohon tumbang di kota, salah satunya menimpa mobil box Daihatsu GrandMax hingga ringsek di Jalan Wolter Monginsidi di depan Stasiun Solo Balapan.
Pengendara mobil tersebut, Dino Kristiawan Wibowo (32) warga Cinderejo Kidul RT 04/ RW 08 Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, sempat terjepit di kabin mobil selama satu jam.
Beruntung, tim SAR gabungan yang cepat merespons bencana alam kecil itu berhasil menyelamatkan korban. Sesaat setelah angim reda, puluhan kelompok relawan kemanusiaan yang eksis di Kota Solo langsung bergerak. Tanpa komando, mereka spontan menyingkirkan pohon-pohon yang melintang di jalan.
Sejumlah saksi mata menuturkan kepada MettaNews, mobil box melaju dari arah timur, sekitar pukul 17.
“Di tengah kondisi hujan dan angina kencang, tiba-tiba pohon tumbang dan menimpa mobil. Pengemudinya terjepit di kabin, warga tidak bisa menolong,” tutur Ratri, pengendara lain yang melihat kejadian itu.
Dengan peralatan gergaji chainsaw dan golok tebas, para relawan itu bahu membahu dengan aparat Pemkot Solo, di antaranya dari BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup. Tampak juga tim PLN memperbaiki jaringan listrik yang terputus.
Sedangkan kejadian mobil tertimpa pohon, mendapat penanganan dari rescuer Basarnas Pos SAR Surakarta. Dengan cepat, mereka memotong batang pohon dan merobek kabin mobil yang ringsek.
Dengan peralatan ekstrikasi yang mampu memotong logam baja, dengan cepat upaya itu membuahkan hasil. Tim penolong kemudian mengevakuasi pengemudi yang terluka ke RS PKU Muhammadiyah Solo, untuk mendapat pertolongan medis selanjutnya.
Upaya pemulihan situasi di Kota Solo berlangsung cukup cepat. Dalam hitungan satu dua jam setelah angina kencang melanda, satu persatu akses jalan sudah terbuka lagi.
Sedangkan listrik yang padam di sebagian kota pun juga mulai pulih. Terakhir, sekitar tengah malam di kawasan Banjarsari, listrik kembali menyala.
Kepala Kantor Basarnas di Semarang, Heru Suhartanto mengucapkan terimakasih kepada relawan yang telah membantu pelaksanaan penanganan kejadian membahayakan nyawa manusia di Kota Solo.
“Dengan korban sudah terevakuasi, misi SAR selesai dan semua elemen yang terlibat kembali ke pangkalan masing-masing,” ujarnya.
