Ratusan Relawan Melepas Gibran di Gedung DPRD

oleh
oleh
SOLO, MettaNEWS – Ratusan relawan memenuhi gedung DPRD Surakarta untuk melepas Gibran Rakabuming Raka. Kedatangan Gibran di Rapat Paripurna untuk berpamitan pada anggota DPRD, Rabu (17/7/2024).
Ratusan relawan tersebut membawa spanduk dan kertas-kertas bertuliskan dukungan dan ucapan terima kasih pada Gibran. Mereka juga menyorakan yel yel seperti Mas Gibran sakjose.
Agenda rapat paripurna pada hari ini adalah untuk mendengarkan balasan dari DPRD yang telah menerima surat pengunduran diri Gibran.
Salah satu warga yang ikut melepas Gibran, Kanjeng Mami Sari mengatakan warga masyarakat Solo merasa kehilangan Gibran.
“Kami bangga sekaligus sedih. Kami merasa mas Gibran sudah membimbing, melindungi dn sudah menjadi pemimpin yang baik buat kami. Semuanya dilindungi, semuanya! Baik minoritas atau mayoritas. Dan semua diberikan apa yang menjadi hak kami. Mewakili warga Solo kami berterima kasih, sugeng tindak Jakarta, mengemban tugas yang lebih besar di Jakarta. Tapi jangan lupakan Solo njih Mas,” bebernya.
Koordinator Nasional Relawan Bolone Mase Kuat Hermawan mengatakan kedatangan mereka jelang rapat paripurna pengunduran diri Wali Kota Surakarta tersebut merupakan inisiatif masing-masing relawan.
“Ini inisiatif dari teman-teman sendirim Karena ini perpisahan dengan Mas Gibran yang mau ke Jakarta,” jelas Kuat.
Kuat menyampaikan, para relawan juga ingin mengucapkan terima kasih langsung kepada Gibran karena masa tugasnya sudah selesai.
“Teman-teman mengucapkan terima kasih kepada Mas Gibran yang selama iniĀ  Mas Gibran menemani warga di Kota Surakarta, membangun Kota Surakarta,” ujarnya.
Kuat dan para relawan juga berharap ke depan Gibran bisa merawat Indonesia lebih baik dan menyejahterakan Bangsa Indonesia.
“Juga menyetarakan Indonesia dengan negara manapun,” tegasnya.
Sebelumnya, pada Selasa (16/7/2024) Gibran secara resmi menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta ke pimpinan DPRD Kota Surakarta. Oleh karena itu, per tanggal 17 Juli ia tidak lagi berkantor di Balai Kota Surakarta.
Usai mengundurkan diri, Gibran juga tidak lagi menggunakan mobil dinasnya sebagai wali kota. Putra sulung Presiden Jokowi ini juga langsung mengemasi barang-barangnya di kantor Balai Kota dan rumah dinas Loji Gandrung.