SOLO, Metta NEWS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan banyak bonus kepada mahasiswanya yang berhasil meraih medali dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Pemberian bonus kepada mahasiswa UNS peraih medali PON XX Papua 2021 diberikan langsung oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho dalam acara penyambutan mereka usai pulang dari Papua, bertempat di Ruang Sidang IV Gedung Rektorat dr. Prakosa UNS, Jumat (22/10) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Jamal turut didampingi Dekan Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS Dr. Sapta Kunta dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS Prof. Ismi Dwi Astuti N. Selain itu, turut hadir pula Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS Drs. Rohman Agus Pratomo.
Prof. Jamal menyebut dengan prestasi yang gemilang layak diganjar dengan bonus yang melimpah.
“Suatu prestasi yang membanggakan bagi UNS dan kita doakan di event-event yang akan datang, baik nasional atau internasional, bisa memberikan warna terhadap UNS. Terima kasih atas capaian dan kontribusi mahasiswa UNS peraih medali PON XX Papua 2021 yang sudah mengharumkan nama almamater di kancah nasional,” tutur Prof. Jamal.
Mahasiswa UNS yang berhasil meraih medali emas di PON XX Papua 2021 mendapatkan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT), kesempatan untuk studi lanjut gratis hingga jenjang S-3 di UNS, dan uang pembinaan sebesar Rp4,5 juta.
Kemudian, mahasiswa UNS yang meraih medali perak di PON XX Papua 2021, juga mendapat pembebasan UKT, ditambah dengan kesempatan studi lanjut hingga jenjang S-2 gratis di UNS dan uang pembinaan sebesar Rp3,5 juta.
“Sedangkan, bagi yang meraih medali perunggu kalian dibebaskan UKT-nya selama berkuliah di UNS dan nanti akan diberikan juga uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta,” jelas Prof. Jamal.
Di sela-sela acara pemberian bonus mahasiswa UNS peraih medali PON XX Papua 2021, Dekan FKOR UNS Dr. Sapta Kunta mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Prof. Jamal yang telah mengguyur mahasiswanya dengan bonus melimpah.
Ia berharap dengan diberikannya bonus dari UNS dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk berlomba-lomba memberikan kontribusi yang terbaik bagi UNS, baik di perlombaan tingkat nasional maupun internasional.
“Karena kemarin kita banyak yang terkait raihan medali internasional dan mengharumkan nama Indonesia,” ujar Dr. Sapta Kunta yang pada Paralimpiade Tokyo kemarin berhasil membawa anak asuhnya meraih medali emas pada cabang olahraga parabadminton.
Dalam gelaran PON XX Papua 2021, UNS mengirimkan sembilan mahasiswa terbaiknya untuk membela kontingen DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Untuk medali emas yang berhasil disabet, dipersembahkan oleh Janan Salma dari cabor basket, Lukman L. Hakim dari cabor baseball, dan Khoirudin Mustakim dari cabor pencak silat tanding kelas B.
Kemudian, untuk medali perak berhasil dipersembahkan Fauziyyah Rahma dari cabor renang 4×200 meter freestyle relay women dan Agung Wahyudi dari cabor atletik lompat jangkit.
Sedangkan, untuk medali perunggu dipersembahkan oleh Ashifa’ Helsa dari cabor selam kolam 200 meter, Nadia Haq dari cabor pencak silat tanding kelas B, dan Adira Kurniawati dari cabor anggar sabel beregu.
Selama gelaran olahraga terakbar se-Indonesia itu, ada berbagai cerita unik dari mahasiswa UNS yang berada di tanah Papua.
Yaitu, Nadia Haq dari cabor pencak silat tanding kelas B berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk kontingen Jawa Tengah dan bagi UNS dalam keadaan sedang hamil.
Selain itu, ada cerita dari Khoirudin Mustakim -peraih medali emas dari cabor pencak silat tanding kelas B- yang berlari sejauh 58 KM dari Salatiga ke Klaten untuk memenuhi nazar bila menang.
Ia menghabiskan waktu selama kurang lebih 10 jam dari Salatiga ke Klaten, dengan berbekal air mineral dan madu selama perjalanan.