SOLO, Metta NEWS – Sebuah warung makan yang ada di Kota Surakarta terpaksa ditertibkan aparat lantaran nekad menggelar nonton bareng (nonbar) pertandingan Liga 2 antara Persis Solo Vs Persijap Jepara, Selasa (5/10) malam.
Petugas Tim Cipta Kondisi Satpol PP Kota Surakarra bersama jajaran aparat gabungan dari kepolisian mulai menggelar razia sejak pukul 19.00 atau sesaat setelah kick off.
“Kita bubarkan satu warung makan karena menggelar nonbar. Lokasinya di kawasan Mangkubumen, Jl MT Haryono,” ungkap Kepala Satpol PP Kota Surakarta, Arif Darmawan usai penindakan.
Menurut Arif, sebelum penertiban dilakukan, pihaknya terlebih dahulu menerima laporan yang menyatakan bahwa warung tersebut menggelar nonbar. Satpol PP kemudian menerjunkan Tim Cipta Kondisi yang didampingi jajaran aparat dari Polresta Surakarta.
“Terpaksa kita bubarkan karena sangat ramai kerumunannya. Mereka berkerumun, bengak-bengok, dan tidak pakai masker. Jadi kita tertibkan,” tuturnya.
Sesampainya di lokasi petugas langsung membubarkan aksi nonbar yang menimbulkan kerumunan itu. Petugas juga meminta pihak pengelola usaha untuk menyimpan pralatan nonbar berupa LCD dan Proyektor yang digunakan untuk nonbar pertandingan Liga 2 itu.
Kita cek izin keramaiannya dulu dan sepertinya tidak punya. Pengelolanya kita panggil untuk koordinasi selanjutnya,” tegas Arif.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Surakarta telah mengeluarkan aturan larangan nonbar seiring penyelenggaraan Liga 2 di Stadion Manahan. Larangan ini dengan tegas tertuang dalam sejumlah Surat Edaran PPKM berlevel baik saat Level 3 maupun Level 2 sekarang ini.
“Nonbar jelas tidak boleh. Beberapa waktu lalu juga ada satu kafe yang ditertibkan. Sekarang Satpol PP dan Kepolisian akan lebih ketat dalam pengawasan,” terang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka belum lama ini.