SOLO, Metta NEWS – Beredar kabar adanya dugaan nonton bareng di salah satu cafe saat pertandingan pembuka Liga 2 Grup C antara Persis Solo kontra PSG Pati di Stadion Manahan Solo, Minggu (26/9) kemarin.
Dugaan nonton bareng itu pun menjadi viral di media sosial twitter, lantaran ada dokumentasi video yang diunggah ke platform media sosial tersebut.
Pemerintah Kota Solo pun akan menelusuri video yang diunggah itu. Sanksi berat pun bakal diberikan jika benar-benar terbukti menggelar nonbar. Padahal nonbar dilarang atau tidak diperbolehkan.
“Di mana? Cafe mana? Nonbar apa?,” ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada Wartawan di Loji Gandrung, Selasa (28/9).
Gibran menegaskan, jika nonbar sesuai aturan tidak boleh atau dilarang. Sanksi jelas akan diberikan, karena itu jelas tidak diperbolehkan.
“Jelas ada sanksi, nanti kita tegur. Aturannya tidak boleh nonbar,” ungkapnya.
Gibran mengatakan, nanti akan ada investigasi untuk mengetahui lokasi yang dipakai buat nonbar. Jika memang ditemukan, maka sanksi tegas akan diberikan kepada pemilik atau pengelola.
“Coba nanti kita lihat dulu, harusnya tidak boleh. Sanksi tegas jelas ada jika melanggar,” kata dia.
Gibran mengakui, jika sejauh ini belum tahu dan mendapatkan laporan adanya nonbar saat Persis melawan PSG Pati bermain.
“Coba nanti saya lihat dulu. Kemarin ya, acaranya?. Tidak boleh nonton di stadion tapi nonbar ya podo wae,” tegasnya.
Gibran sendiri sudah beberapa kali menyampaikan dan menghimbau agar masyarakat atau suporter nontonnya di rumah saja.