Pohon Natal di Gereja Katolik di Wedi Ini Terbuat dari 750 Buah Sapu Lidi

oleh
Pohon Natal yang terbuat dari 750 sapu lidi | klatenkab.go.id

KLATEN, MettaNEWS – Hari Raya Natal tiba, Gereja Katolik Santa Maria Bunda Kristus di Tanjunganom, Gadungan,Wedi, Klaten menyongsong hari suci umat Kristiani itu dengan membuat pohon natal. Uniknya, pohon  itu dibuat  menggunakan 750 buah sapu lidi.

Rama Emmanuel Maria Supranowo Pr,  menuturkan, pembuatan pohon natal setinggi tujuh meter menggunakan sapu lidi tersebut menjadi gambaran dalam semangat kerja sama, saling bersatu, saling mengupayakan kemajuan bersama.

“Kita masih dalam suasana pandemi corona, sekalipun sudah landai tetapi semangat untuk terus menerus membangun kerja sama, bersatu untuk ini kiranya harus tetap dibutuhkan” ujarnya seperti dilansir klatenkab.go.id.

Ia menambahkan pembuatan pohon natal makan waktu enam hari. Menariknya, sapu lidi yang disusun merupakan sumbangan umat di sekitar Gereja, yang tersebar dalam berbagai lingkungan, meliputi beberapa kecapatan di lingkup Wedi.

Tak hanya itu konsep pembuatan pohon natal tersebut juga masih di cat menyerupai pohon natal serta dihias menggunakan pernak-pernik bertemakan corona yang lengkap menggunakan simbol virus, jarum suntik vaksin, orang yang menggunakan alat pelindung diri. Selain itu masih diberikan hiasan lampu dan hiasan warna-warni menggambarkan kegembiraan natal.

Ia juga menjelaskan bukan pertama kalinya Greja Katolik Santa Maria Bunda Kristus membuat kreasi pohon natal unik, seperti menggunakan daun kluwih, botol dan lainnya.

“Yang penting kiranya natal bisa dirayakan secara damai, relasi persaudaraan dengan aneka macam pihak, sehingga dengan demikian juga kesempatan perayaan natal menjadi kesempatan untuk membangun solidaritas tanpa membeda-bedakan agama dan keyakinannya. Terlebih dimasa pandemi ini maupun ditengah bangsa kita mengalami bencana alam, gempa bumi, banjir dan lainnya,” pungkasnya