SOLO, MettaNEWS – KONI Kota Surakarta menggelar tes fisik untuk para atlet Kota Surakarta.
Sebanyak 600 an atlet mengikuti tahapan tes fisik yang berlangsung di FKOR UNS Manahan Solo, Sabtu (9/3/2024).
Ketua KONI kota Surakarta Drs Lilik Kusnandar mengatakan bahwa agenda ini sekaligus untuk persiapan menghadapi Porprov 2026 di Semarang Raya.
“Tes fisik ini bertujuan untuk menjaga kebugaran dan insting atlet,” tegas Lilik.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Binpres KONI Surakarta, Bambang Wijanarko menjelaskan 600 an atlet ini berasal dari 48 cabang olahraga.
“Ada 7 tahapan tes fisik yang diikuti oleh atlet. Yaitu ukur tinggi badan, timbang badan, Sit and Reach (fleksbilitas), Push up,Sit Up, lari 40 meter dan MFT atau daya tahan,” jelas Bambang di sela-sela pelaksanaan tes fisik.
Bambang menyampaikan pra Porprov dan Porprov 2026 perlu persiapan matang dari setiap atlet. Salah satunya adalah kesiapan secara fisik.
“Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi awal. Untuk persiapan pra Porprov tahun 2025. Jadi untuk tahun 2024 ini kita cek, kita kontrol. Karena pembinaan diserahkan ke masing-masing cabor. Sehingga Koni atau bidang pembinaan dan prestasi tugasnya untuk mengontrol ini biar tahu kondisi awal,” jelasnya.
Bambang menyebut tahun ini ada 4 program Binpres salah satunya adalah dengan tes fisik untuk semua cabor yang ada di kota Surakarta.
“Jadi kondisi fisik yang dilatih adalah untuk daya tahannya, kemudian kecepatan larinya dites kemudian kelenturannya, tes kekuatannya juga. Jadi kita tahu persis kondisi awal atlet-atlet seperti apa. Dengan jelas dan terukur. Jelang akhir tahun nanti biasanya kita lakukan tes fisik lagi untuk mengetahui perkembangan atlet kita dari segi fisiknya,” bebernya.
Menghadapi pra Porprov, Bambang menyebut penjaringan sudah mulai dari tahun ini
“Tujuannya untuk kita siapkan di pra Porprov lanjut Porprov. Mudah-mudahan banyak yang lolos pra Porprov sehingga banyak atlet kita yang ikut dalam Poprov 2026,” harap Bambang.