Peresmian Posko Mas Dar di Muntilan, Kiai NU Mbah Latief Tiba-tiba Temui Cagub Jateng Sudaryono

oleh
oleh
Kiai NU MBah Latief dan cagub Jateng Sudaryono | Foto : ist

MAGELANG, MettaNEWS – Salah satu Kiai NU, Mbah Latief bertemu dengan calon Gubernur (cagub) Jawa Tengah Sudaryono pada deklarasi dan peresmian posko Pekatik’e Mas Dar di Magelang.

Mbah Latief tiba-tiba menemui Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah tersebut saat mengelar acara di dusun Dukuhan, desa Gunungpring kecamatan Muntilan kabupaten Magelang.

Sebagai Kiai NU, Mbah Latief dikenal di kalangan jemaah, baik dari kalangan NU maupun Muhammadiyah di seputaran Muntilan Magelang.

Kedatangan Mbah Latief diacara deklarasi dan peresmian posko Pekatik’e Mas Dar se Karisidenan Kedu tersebut sontak menjadi geger tamu undangan dan warga yang datang.

Sudaryono pun langsung menyambut sosok ulama yang disegani tersebut. Mbah Latief nampak senang bisa bertemu dengan mantan ajudan Prabowo Subianto tersebut.

Mbah Latief juga mendoakan Sudaryono terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029.

Koordinator Pekatik’e se karesidenan Kedu, KH. Chanafi menceritakan jika kedatangan Mbah Latief tersebut merupakan agenda yang tidak disengaja. Saat itu, acara peresmian dan deklarasi masih berlangsung.

“Tadi tiba-tiba masyarakat gempar, langsung heboh. Hingga salah satu dari panitia mendatangi kami bertiga ketika kami sedang ngobrol dengan Mas Dar di belakang sembari makan siang,” ujarnya, Senin (10/6/2024).

‘Mbah Latief tekan kene! Mbah Latief tekan kene!’ kata panitia pelaksana kegiatan peresmian posko Pekatik’e Mas Dar.

“Panitia sambil tergopoh gopoh memberitahu kepada kami dan kami langsung berdiri menjemput Mbah Latief yang berdiri di depan pintu masuk,” ungkapnya.

Mbah Latief merupakan kiai yang dihormati di Jawa Tengah. Ia pun sangat terkenal di kalangan pejabat tinggu maupun pengusahan di Jawa Tengah.

Mbah Latief tinggal di dusun Santren desa Gunungpring kecamatan Muntilan kabupaten Magelang Jawa Tengah. Dan nasab Mbah Latief sebenarnya sangat komplet, artinya beliau adalah salah satu dari anak turun para wali yang makamnya ada di Pemakaman Wali Gunungpring.

Menurut salah satu sumber yang dapat dipercaya nasab mbah Latif dari bapaknya adalah keturunan dari mbah Kiai Abdul Rouf. Sementara dari ibu kandungnya berasal dari  Kiai Raden Pangeran Singosari bin Kiai  Pemanahan, yang makamnya di Gunungpring.

Mbah Latief sendiri juga terkenal memiliki kebiasaan yang sering mucul secara tiba-tiba dan tidak diundang di suatu acara yang ia ingin datangi. Hal itupun banyak diartikan oleh para santrinya sebagai pembawa pesan.