Cegah Human Eror, Satlantas Polresta Surakarta Gelar Pengecekan Kesehatan Awak Angkutan

oleh
Terminal Tirtonadi
Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 tahun, Satlantas Polresta Solo menggelar inspeksi dan pengecekan kesehatan di Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Solo, Selasa (11/6/2024) | MettaNEWS / Adinda Wardani

SOLO, MettaNEWS – Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 tahun, Satlantas Polresta Surakarta menggelar inspeksi dan pengecekan kesehatan di Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Solo, Selasa (11/6/2024).

Dalam kegiatan ini, Satlantas Polresta Solo juga memberikan pelatihan penanganan pertama pada kecelakaan. Seperti Resusitasi Jantung Paru (RPJ), pemberian nafas buatan dan penanganan pendarahan, pada kecelakaan.

“Kita berikan dasar-dasarlah, supaya sambil menunggu pertolongan lanjutan, diupayakan dulu penanganan dengan benar dan baik,” kata Kasatlantas Polres Solo, Kompol Agung Yudawan.

Terminal Tirtonadi
Satlantas Polresta Surakarta beri pelatihan penanganan pertama pada kecelakaan. Seperti Resusitasi Jantung Paru (RPJ), pemberian nafas buatan dan penanganan pendarahan, pada kecelakaan di Terminal Tirtonadi, Selasa (11/6/2024) | MettaNEWS / Adinda Wardani

Sementara, Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Tirtonadi, Bandiyono mengatakan, pihaknya merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini. Dikatakan Bandi, bahwa salah satu faktor yang menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya adalah masalah human error. Karenanya dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini sebagai langkah antisipasi human error.

“Masalah human error ini menjadi salah satu faktor yaa, nah ini bisa jadi faktor kesehatannya. Misalnya kalau gula darah tinggi punya kecenderungan mengantuk, dan sebagainya. Makanya kita sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini,” ujar Bandiyono.

Sementara, pengurus PO Rejeki Lancar (RELA) di Terminal Tirtonadi, Antok, mengatakan dirinya senang dengan kegiatan seperti ini. Dikatakan cukup membantu dalam mengatasi dan memantau kesehatan pengemudi.

“Ya senang Mas, pengemudinya bisa terkontrol kesehatannya, kalau sakitnya ngga kelihatan, kayak darah tinggi gitu kan yaa bahaya. Kalau diperiksa gini, ketahuan, kita minta istirahat dulu ngga usah narik,” kata dia.