Penjual Kolang Kaling dan Janggelan Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah saat Ramadan

oleh
Kolang kaling
Penjual kolang kaling dan janggelan di Pasar Legi Solo menerima banyak permintaan saat Ramadan, Rabu (13/3/2024) | MettaNEWS / Adinda Wardani

SOLO, MettaNEWS – Harga kolang kaling di Pasar Legi Kota Solo naik Rp 3.500 hingga Rp 4.000 per kilogram. Meski harganya naik, buah yang satu ini nyatanya tetap digemari saat Ramadan.

Bogel, salah satu pedagang menyebut kolang kaling jenis Medan sebelumnya dijual Rp 13.000/kg. Saat ini naik menjadi Rp 17.000/kg.

“Kolang kaling lokal Rp 10.000 jadi Rp 13.500, naik karena Medan ekspor ke luar seminggu 80 ton pasokannya kurang,” terangnya saat ditemui MettaNEWS, Rabu (13/3/2024).

Kenaikan ini terjadi akibat tingginya jumlah ekspor hingga 80 ton per harinya. Akibatnya stok ke pasaran menipis sehingga harga melambung.

“Biasanya pasokan satu truk dibagi 3 orang itu isinya 8-9 ton. Pasokannya nggak setiap hari, habis minta lagi sekitar 2-3 hari,” terangnya.

Dalam sehari, penjualan kolang kaling di tempatnya bisa mencapai 2 ton. Omzetnya pun tembus puluhan juta rupiah.

Selain kolang kaling, bahan minuman janggelan asal Argosari Wonogiri juga naik. Dari yang sebelumnya Rp 45.000, kini dijual Rp 50.000/kg.

“Janggelan penjualanya berkurang yang jual banyak. Lakunya nggak tentu kadang bisa 50 kaleng sehari. Paling banyak kolang kaling,” ujarnya.

Mendekati Lebaran permintaan kolang kaling dan janggelan diprediksi bertambah banyak

“Hari biasa 1 sampai 2 kuintal besok sampai 1 ton. Janggelan sini nggak dijual kilonan,” pungkasnya.