Pencarian 6 Jam, Jenazah Broto Raharjo Tertutup Lumpur 100 Meter dari Tempat Kejadian 

Jenazah Broto Raharjo
Evakuasi jenazah Jenazah Broto Raharjo yang tenggelam pada aliran irigasi Sungai Bengawan Solo wilayah Cangkol Mojolaban Sukoharjo, Jumat (20/1/2023) | Dok: Tim SAR Sukoharjo

SUKOHARJO, MettaNEWS – Tim Sar bersama kepolisian dan para relawan telah menemukan jenazah dari Broto Raharjo (51) Perangkat Desa Cangkol Mojolaban Sukoharjo yang tengelam pada Jumat (20/1/2023). Penemuan ini setelah 6 jam melakukan pencarian.

Kepala Bidang Operasional SAR Sukoharjo Muhammad Setiawan mengungkapkan pencarian korban mulai dari pukul 09.30 WIB.

“Korban kami temukan sekitar pukul 15.15 WIB saat penyusuran terahir Sore ini, Korban tersangut pada lumpur bawah dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya Jumat (20/1) sore.

Penemuan korban berawal dari penyusunan bersama-sama dari kedua sisi arus aliran irigasi sungai Bengawan Solo wilayah Cangkol, Mojolaban.

“Anggota kami tersandung kaki korban yang tak terlihat dalam air. Lantas kami mengecek dan langsung mengevakuasi korban,” terangnya.

Untuk kendala dalam pencarian ini Setiawan mengungkapkan, arus sungai yang sangat deras.

“Area sungai juga sangat dalam. Jadi penyusuran dengan kapal karet sangat sulit, melajunya kencang,” terang Setiawan.

Pencarian ini terbagi menjadi beberapa tim dengan waktu yang berbeda, bahkan pencarian hingga berjarak 2,3 kilometer dari lokasi kejadian.

Sementara itu, Kapolsek Mojolaban AKP Tarto mengungkapkan, setelah mengevakuasi, tim Sar dan Kepolisian mengantarkan korban kerumah duka.

“Jarak tak terlalu jauh, kami langsung bawa ke rumah duka. Nanti rencananya akan langsung pemakaman malam ini,” tungkasnya Tarto.