SOLO, Metta NEWS – Ajang pemilihan Putra Putri Solo mendapat respon positif dari masyarakat. Meskipun mundur dari jadwal tahunan, untuk tahun ini sebanyak 114 peserta mendaftar pada pemilihan calon duta wisata kota Solo ini.
Tahap pertama seleksi pada hari ini, Senin (01/11) diadakan di Bale Tawang Praja Balai Kota Surakarta dengan tes tertulis dan public speaking. Komposisi pendaftar pada tahun ini untuk peserta putri sebanyak 92 orang dan peserta putra ada 49 orang.
Ketua Panitia Pemilihan Putra Putri Solo 2021, R.Ay Febri Hapsari Dipokusumo mengungkapkan, proses sosialisasi pendaftaran peserta pada tahun ini berbeda ari tahun-tahun sebelumnya karena masih dalam kondisi pandemi.
“Ini cukup surprise buat kami karena pembukaan pendaftaran baru pada 28 Oktober. Ibaratnya responnya luar biasa walau kami tidak bisa roadshow ke sekolah, kampus, public space seperti tahun sebelumnya. Hanya 2x roadshow di mal dan di halaman Kamandungan keraton. Jadi semua dilakukan lewat media sosial,” papar Febri ketika ditemui di sela-sela kegiatan penjurian, Senin (01/11).
Febri menjelaskan, tes public speaking ini untuk mengasah kemampuan bicara atau komunikasi peserta pemilihan PPS karena nantinya pemenang akan menjadi duta wisata kota Solo.
“Mereka nantinya juga akan menjadi duta budaya untuk generasi muda. Sehingga menurut kami kemampuan untuk berkomunikasi menjadi hal yang sangat penting, Sore ini langsung kami umumkan 40 nama, 20 putra dan 20 putri untuk melanjutkan ke babak semifinalis,” terang Febri.
Febri menuturkan, tema Hanggayuh Kuncaraning Negari pada pemilihan Putra Putri Solo 2021 ini mempunyai arti bagaimana sebagai generasi muda mampu melewati masa sulit dan bersama-sama menggapai kemasyuran negeri.
“Kemasyuran negara ini betul-betul kita perjuangkan. Meskipun di tengah pandemi kita sama-sama bangkit bersinar untuk Indonesia yang lebih dengan sikap-sikap optimis yang kita bangun,” tandas Febri.
Selesai tahap pertama ini, peserta akan mengikuti seleksi tahap berikutnya berupa tes wawancara meliputi karakter dan kepribadian. Juga pemahaman atau wawasan tentang pariwisata kemudian bahasa dan budaya Jawa, bahasa Inggris, dan wawasan pengetahuan umum.
“Ada tes bakat minat juga karena kita ingin mereka juga punya science of art mampu menunjukkan talenta mereka misalnya nyanyi, musik, tari desain grafis, sport, kami tidak membatasi yang penting punya science of art yang bagus karena sebagai duta wisata Putra Putri Solo ini harus jadi figure anak muda yang modern tetapi memegang karakter nilai budaya luhur,” urainya.
Setelah melewati rangkaian tahapan seleksi yang dinilai oleh 5 juri yang kompeten di bidangnya, akan terpilih 20 peserta putra dan putri yang akan melanjutkan pembinaan hingga babak final akhir Putra Putri Solo 2021.
“Tahun ini spesial karena akan ada pembekalan dari wali kota dan Ketua Tim Penggerak PKK Selvi Ananda yang juga Putri Solo 2009. Juga pembekalan dari tim literasi digital dari mas wali agar generasi muda bisa mengimbangi lompatan lompatan wali kota ini dalam membangun kota Solo ini,” pungkas Febri.