SOLO, MettaNEWS – Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Teguh Prakosa dan Bambang ‘Gage’ Nugroho malam mingguan nareng warga Jalan Tanjung Raya, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Sabtu (26/10/2024).
Paslon nomor urut 1 tersebut didampingi Ketua DPC PDIP Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo meramaikan suasana Sabtu malam. Selain bernyanyi dengan diiringi Organ tunggal, Rudy juga memaparkan program-program dari Teguh-Bambang.
Rudy mengatakan, paslon yang diusung PDIP ini datang ke warga tidak membawa sembako, melainkan program kesejahteraan selama lima tahun kedepan.
“Nek sembako, sehari dua hari sudah habis. Namun kalau yang namanya program untuk kesejahteraan masyarakat, pasti berkelanjutan, bisa dirasakan masyarakat selama 5 tahun,” tutur Rudy.
Rudy menyampaikan, beberapa program Teguh – Bambang antara lain adalah membangun tiga rumah sakit baru, empat LPG 3 Kg gratis setiap bulan bagi warga miskin. Juga pembuatan SIM baru bagi remaja yang telah cukup umur dan wifi gratis, serta berberapa program unggulan lainnya.
Calon wakil walikota Bambang mengaku takjub dengan antusias warga.
“Ini tadi antusiasme luar biasa. Awalnya saya dapat info yang datang 150 orang, namun yang datang sesuai absen 350 orang,” ujar Bambang.
Bambang menyebut dari antusiasme warga yang datang ini menjadi samunisi semangat baginya.
“Harapan kami dari antusiasme warga yang datang ini terus bersemangat untuk memenangkan kami. Karena kita lihat bersama tadi, mereka tidak butuh apa-apa, butuhnya program yang bisa mensejahterakan masyarakat. Kami yakin bisa, karena pak Teguh sudah punya pengalaman banyak di pemerintahan,” tegasnya.
Jelang Pilkada yang kurang dari 1 bulan ini, Bambang menegaskan ia dan Teguh akan semakin gencar menyapa masyarakat lewat program-programnya.
“Sejak awal, Pak Teguh sudah dekat dengan masyarakat. Dan pesan pak Rudy itu kita harus semakin dekat dengan masyarakat. Salah satu caranya dengan salaman langsung dengan masyarakat,” tandasnya.
Hal senada juga dikatakan calon wali kota Solo Teguh Prakosa. Ia merasa setelah ada arahan dari Rudy, respon masyarakat semakin positif.
“Untuk menyadarkan masyarakat lebih dini untuk bagaimana memperbaiki kehidupannya masing-masing. Artinya, mau sesaat atau sepanjang kehidupannya,” jelasnya.
Berpijak dari hal tersebut Teguh lebih membawa program. Tinggal nanti pilihan masyarakat seperti apa.
“Kita kan tidak bisa memaksa, itu pilihan, itu hak demokrasi, minimal kami sudah memberikan visi misi dan program, tinggal dikembalikan kepada masyarakat,” kata Teguh.
Teguh menambahkan masa kampanye yang kurang dari sebulan ini ia dan Bambang akan semakin banyak mengetuk pintu masyarakat.
“Karena pertemuan ini sudah sebagian besar dilakukan, sehingga dengan mendatangi maka masyarakat lebih mengenal calonnya, apa programnya,” tutup Teguh.
