SOLO, MettaNEWS – Untuk mendukung penugasan dalam memberikan layanan kemanusiaan ke luar negeri, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo menggandeng Direktorat Jenderal Imigrasi Kota Surakarta dalam pembuatan passport kolektif melalui layanan Eazy Passport.
Pembuatan passport kolektif ini telah dilaksanakan pada 29-30 April 2024 di Kantor PMI Kota Solo dengan total 178 karyawan yang menjadi peserta.
Adanya konflik antar negara juga mendorong PMI Kota Solo untuk memberikan pelayanan baik dari segi kesehatan maupun layanan kemanusiaan.
Plh Ketua PMI Kota Solo, Sumartono Hadinoto mengatakan pembuatan passport secara kolektif ini bertujuan untuk mendukung penugasan PMI Kota Solo dalam memberikan layanan kemanusiaan di luar negeri.
“PMI Kota Solo ingin terus meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan. Sudah sering relawan kami diberangkatkan untuk membantu bencana-bencana yang ada di luar Indonesia salah satunya ke Bangladesh. Selaian memberikan pelayanan bencana, kami juga ingin study tiru ke luar negeri,” ujar Sumartono.
Harapannya, karyawan PMI Kota Solo mampu memberikan kayanan kemanusiaan tidak hanya di dalam negeri namun hingga mancanegara. Dengan semangat kemanusiaan dan 7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta, Winarko mengatakan pemberian layanan Eazy Passport ini dilakukan untuk mendukung PMI Kota Solo Go Internasional.
“Untuk rekan-rekan PMI yang akan mengajukan permohonan passport tidak perlu datang ke kantor Imigrasi di De Tjolomadoe. Tetapi petugas kami yang langsung hadir di PMI Surakarta dalam rangka memberikan pelayanan permohonan passport tersebut. Tentunya hal ini memberikan kemudahan dan kamipun melakukan pendekatan pelayanan kepada masyarakat maupun pengguna layanan imigrasi,” jelasnya.
Dengan adanya pelayanan Eazy Passport ini mempercepat proses pelayanan keimigrasian PMI Kota Solo secara kolektif dengan proses yang lebih cepat.