SOLO, Metta NEWS – Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Prof. Dr. Aswanto secara resmi membuka lomba pidato konstitusi. Turut serta dalam kompetisi yang dilangsungkan di Aula 3 Fakultas Hukum UNS, Kamis (2/12) adalah 70 lurah dan kepala desa se Solo Raya.
Prof. Dr. Aswanto menjelaskan bahwa kompetisi ini merupakan salah satu upaya untuk menilai kinerja lurah dan kepala desa dalam menjalankan tugasnya.
“Bapak dan ibu menempati posisi strategis dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Karena itu lah bapak dan ibu bisa dinilai masyarakat sebagai perwujudan hak mereka yang dijamin dalam konstitusi,” kata Prof. Aswanto dalam sambutannya.
Prof. Aswanto juga menegaskan lurah dan kepala desa perlu memberikan layanan kepada masyarakat karena hal itu merupakan salah satu amanat dalam konstitusi.
“Ketika bapak dan ibu melayani masyarakat tentu harus memberikan pelayanan yang baik karena hak – hak konstitusionalnya di dalam konstitusi, hak untuk diperlakukan secara baik, hak untuk diperlakukan secara manusiawi. Semua itu harus diimplementasikan dalam keseharian termasuk saat melayani masyarakat,” tandas Prof. Aswanto.
Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho menyambut baik lomba pidato konstitusi ini,beliau juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut menarik dan cukup penting untuk diadakan.
“Suatu kehormatan bagi kami dapat dipercaya oleh MK untuk mengadakan lomba ini. Semoga acara yang berlangsung hingga Sabtu ini berjalan dengan lancar,” katanya.
Lomba pidato ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh MK RI yang bekerja sama dengan Fakultas Hukum UNS. Acara diadakan selama 3 hari yakni mulai kamis hingga sabtu (2-4 Desember 2021), hari pertama merupakan pembukaan acara dan pembekalan bagi para peserta, hari kedua merupakan hari perlombaan sekaligus babak penyisihan dan hari ketiga merupakan babak final dan penutup acara yang dihadiri oleh Ketua MK RI dan Wakil Wali Kota Surakarta.