SOLO, MettaNEWS – Hampir 20 tahun berdiri, Pusat Grosir Solo (PGS) akan tampil dengan konsep baru.
Tepat pada tahun 2026 nanti PGS berusia 20 tahun. PGS akan mulai dengam konsep baru yang berbeda dari yang sudah existing saat ini.
General Manager PGS Ngatiman menjelaskan perombakan konsep sudah berlangsung dari beberapa tahun ini. Mulai dari kios lantai 2 yang memgalami perombakan.
“Dari sisi interior sudah beda. Sekarang bikin 4 klaster. Jadi semua sama rata untuk posisinya,” jelas Ngatiman, pada Media Gathering PGS dengan Media di Atrium Hall lantai 2 PGS, Selasa (5/3/2024).
Ngatiman menyebut perubahan paling mendasar akan tampak pada lantai basement.
“Basement yang selama ini untuk fashion akan kita rombak total jadi area food bazar,” terangnya.
Ngatiman menyebut PGS ke depan akan memberikan yang beda setelah 20 tahun operasional.
“Pusat grosir tetap sama tapi kita sinergi dengan Pemkot untuk wisatawan. Nanti di basement akan sediakan oleh-oleh khas Solo. Termasuk makanan khas Solo,” bebernya.
Tidak hanya konsep bangunan yang berbeda, PGS juga akan memperluas pasar dengan mengikuti tren penjualan online.
“Kita bukan sekedar penjual ofline tapi kita siapkan untuk online nya. PGS ke depan akan melakukan penjualan online. Infrastruktur tengah kita kerjakan. Nantinya ada ruangan foto produk, live streaming. Akan terkoneksi dengan platform di Indonesia baik nasional dan internasional. Kita tidak boleh ketinggalan dengan teknolpgi. Mungkin ini trade center pertama yang punya studio online dan live di pusat perbelanjaan. Tahun ini kita mulai uji coba jadi 2026 sudah langsung beroperasi,” jelas Ngatiman.
Sales PGS proyek 2026, Yenny menambahkan PGS akan tetap menjadi trade center, pusat kulakan, pusat belanja yang bisa tawar menawar. Juga pusat belanja buruan wisatawan untuk batik dan makanan khas.
“Facade atau wajah baru PGS ini nanti akan menghadirkan kolaborasi warna dan bangunan ala-ala Eropa nan elegan. Solotopia akan menjadi nama dari food konsep kita. Jadi 2026 nanti PGS akan jadi pusat batik, pusat grosir Solo Raya, pusat cinderamata dan oleh-oleh, pusat grosir modern ofline dan online dengan digitalisasi UMKM,” pungkasnya.
