SOLO, MettaNEWS – Pemerintah Kota Solo mengumumkan pemenang kompetisi lomba logo hari jadi ke-280 Kota Solo. Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Murtono didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik Dan Persandian Kota Heny Ermawati, Kepala Bagian Protokol Komunikasi dan Administrasi Pimpinan Setda Solo Sulistiarini, dan tiga juri lomba logo, yakni Irfan Sutikno, Septyanto Galan Prakoso dan Asmoro Nurhadi Panindias menyampaikan pengumuman lomba logo tersebut kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (31/1/2025).
Logo karya Agus Istianto, warga Yogyakarta dengan desain progresif dan berbudaya menjadi pemenang lomba logo HUT ke-280 Pemkot Solo. Dari 745 peserta yang berasal dari berbagai daerah, lima desain terbaik telah melalui tahap uji publik sejak 5 hingga 27 Januari. Setelah proses seleksi yang ketat, logo pemenang akan menjadi simbol resmi Pemkot Solo ke depan.
Sekretaris Daerah Solo, Budi Murtono, menyatakan bahwa seluruh finalis menunjukkan kreativitas, orisinalitas, dan inovasi dalam karyanya.
“Dari uji publik, tidak ada komplain yang berarti. Lima desain ini memang yang terbaik, dan yang terpilih akan menjadi logo resmi Hari Jadi Kota Solo ke-280,” ujarnya.
Dewan juri, yang terdiri dari pakar desain dan akademisi seperti Irfan Sutikno, menegaskan bahwa penentuan pemenang tidak hanya berdasarkan popularitas di media sosial, tetapi juga mempertimbangkan filosofi dan semangat pembangunan kota.
“Kami mencari desain yang merepresentasikan Solo sebagai kota yang terus tumbuh, kreatif, dan modern, namun tetap berakar pada budaya,” jelasnya.
Logo Agus Istianto mengusung konsep bunga dari Pohon Sala dengan sentuhan modern. Elemen digital berbentuk dot matrix melambangkan kota Solo yang progresif dan mampu mengikuti perkembangan zaman. Desain ini juga mengandung nilai fleksibilitas yang dapat diterima oleh berbagai kalangan.
Pemenang pertama mendapatkan hadiah Rp 10 juta, sedangkan finalis kedua dan ketiga menerima Rp 3 juta masing-masing. Dua finalis lainnya yang masuk lima besar juga mendapatkan apresiasi berupa hadiah Rp 1 juta.
Selain logo, Pemkot Solo juga akan memperkenalkan lagu khusus yang akan diperdengarkan dalam upacara peringatan Hari Jadi Kota Solo ke-280.
“Ini menjadi bentuk partisipasi masyarakat dalam merayakan dan menyambut hari jadi kota dengan semangat persatuan, kreativitas, dan inovasi,” tutur Budi.
Sementara itu, Sulis mengatakan ada sebanyak 745 karya logo yang dikirim para peserta. Jumlah itu meningkat signifikan dari lomba logo HUT Kota Solo sebelumnya yang mencapai sekitar 500 karya.
Menurut Sulis, ada lima logo yang masuk finalis lalu diuji publik. Pemkot Solo mengambil satu logo terbaik yang bisa digunakan masyarakat untuk setiap event di Solo selama satu tahun ke depan.