Hasil Autopsi, Gilang Mati Lemas Akibat Kekerasan Tumpul

oleh
oleh
Menwa UNS
Sekretariat Menwa UNS ditutup sementara oleh pihak kampus | Foto : MettaNEWS - Puspita

SOLO, Metta NEWS – Hasil autopsi penyebab kematian mahasiswa UNS, Gilang Endi Saputra saat mengikuti Diksar Menwa, Minggu (24/10) mulai terkuak. Berdasarkan hasil autopsi dari RS Bhayangkara Semarang Biddokes Jateng diketahui Gilang meninggal akibat kekerasan tumpul hingga mati lemas. 

“Dari hasil autopsi tersebut disimpulkan bahwa penyebab kematian adalah karena luka akibat kekerasan tumpul yang mengakibatkan mati lemas,” tandas Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Jumat (29/10). 

Kombes Pol Ade menyebut hasil autopsi diterima oleh tim penyidik Satreskrim Polresta Surakarta pada hari Jumat (29/10) sekira pukul 11.00 WIB. 

“Dari hasil autopsi yang telah kita terima, tim penyidik kembali akan melakukan serangkaian penyidikan untuk meminta keterangan ahli yang dilibatkan dalam kegiatan autopsi dari tim kedokteran forensik pasca dilakukan autopsi pada jenazah,” terang Kombes Pol Ade. 

Karena untuk keperluan penyidikan yang sedang berjalan, Kombes Pol Ade belum bisa menyampaikan letak luka dari kekerasan tumpul pada tubuh jenazah. 

“Kesimpulan dari tim kedokteran forensik menyimpulkan bahwa penyebab kematian adalah luka akibat kekerasan tumpul yang mengakibatkan mati lemas,” tambah Ade. 

Ketika disinggung kronologi kepastian waktu meninggalnya Gilang, Kombes Pol Ade kembali menjelaskan masih menunggu update dari hasil pemeriksaan ahli. 

“Dalam rangkaian penyidikan nanti akan kita lakukan pemeriksaan terhadap dokter jaga yang pada saat itu pertama kali menerima korban ketiba tiba di RS Moewardi pada hari Minggu (24/10) pukul 22.02. Termasuk agenda pemeriksaan ahli yang akan kita mintai keterangannya terkait dengan hasil autopsi yang sudah keluar pada hari ini,” tegas Kombes Pol Ade.