Hanebu Sauyun Cap Go Meh dan Jumenengan MN X, Langkah Mangkunegaran Jadi Rumah Kebudayaan Nusantara

oleh
Mangkunegaran
Tingalan Jumenengan Dalem ke-2 Ingkang Jumeneng KGPAA Mangkunegara X (kiri) dan acara Hanebu Sauyun Cap Go Meh Mangkunegaran

SOLO, MettaNEWS – Pura Mangkunegaran tengah mempersiapkan diri menyambut resepsi Tingalan Jumenengan ke-2 KGPAA Mangkunegara X (MN X) yang akan dilaksanakan Sabtu (24/2/2024).

Di temui di Pracimasana, MN X menyebut acara resepsi jumenengan merupakan perwujudan konkret visi misi Mangkunegaran.

“Bahwa Mangkunegaran ini sebagai suatu kerajaan Jawa tentu dengan dasar kebudayaan Jawanya kami juga bisa menjadi rumah untuk kebudayaan di Nusantara,” kata MN X, Kamis (22/2/2024).

Visi misi ini yang kemudian diwujudkan untuk pertama kalinya lewat Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili. Kegiatan pertama dilakukan dengan menggelar tradisi bersih-bersih Mangkunegaran bersama masyarakat Tionghoa pada 9 Februari lalu.

Dan dilanjut saat Cap Go Meh atau malam ke-15 Imlek yang akan jatuh pada Sabtu (24/2/2024). Bertemakan “Hanebu Sauyun Cap Go Meh”, Mangkunegaran akan menyuguhkan acara akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa pada 23-25 Februari.

“Kebetulan momennya juga tepat adalah dengan kebudayaan dari Tionghoa juga. Kebetulan tanggal 24 itu adalah Malam Cap Go Meh ya. Jadi disini kita akan mengadakan tentu kegiatan-kegiatan dengan kebudayaan Jawa tapi juga ada unsur kebudayaan Tionghoanya juga,” terangnya.

Rangkaian Hanebu Sauyun Cap Go Meh ini yakni Mangkunegaran MakaN-MakaN yang diisi festival kuliner dan panggung gelar budaya akulturasi Jawa dan Tionghoa, festival kembang api, pertunjukkan barongsai, lontong Cap Go Meh, pesta gunungan dan Royal Golden Dinner Cap Go Meh khusus untuk tamu undangan.

Kemudian di tanggal 25 Februari, acara diisi dengan pertunjukkan wayang potehi dan Lokakarya Meramu The di Pracima Tuin.

“Nanti selama 3 hari nanti akan ada festival kuliner di Pamedan Mangkunegaran MakaN-MakaN. Makanan yang disajikan juga ada unsur-unsur dari Tionghoa juga” kata MN X.

“Kemudian di dalam nanti juga ada acara dinner, pertunjukan-pertunjukan kesenian dan sebagainya. Jadi ada tentunya kegiatannya cukup banyak memang. Tapi, ya semoga masyarakat juga bisa ikut menikmati nanti,” imbuhnya.

“Kalau untuk gala dinner memang terbatas untuk tamu. Tapi untuk publik kita sediakan di Pamedan Mangkunegaran,” jelasnya.

MN X berharap visi misi Mangkunegaran ini dapat menjadi hal yang positif dengan menjadi salah satu wadah serta rumah kebudayaan Nusantara.

“Semoga hari Sabtu ini bisa menjadi perwujudan dari itu. Karena ya kita percaya gitu ya bahwa Indonesia ini kan negara yang sangat kaya akan kebudayaan Dan bagaimana keberagaman ini tuh bukan sesuatu yang memisahkan gitu ya. Tapi justru sesuatu yang bisa menyatukan dan bahkan menguatkan satu sama lain” pungkasnya.