SOLO, Metta NEWS – Menyemarakkan event akbar bangsa Indonesia, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua, PB PON XX 2021 menggandeng PT Kalachakra Multi Sinema melaksanakan Gala Premiere film Zerre Pendekar Ufuk Timur pada tanggal 1 Oktober 2021 dan diikuti dengan penayangan serentak mulai 7 Oktober 2021 di jaringan bioskop-bioskop Tanah Air.
Latar belakang diproduksinya film ini diawali dengan semangat untuk mensukseskan PON XX Papua 2021. Bercerita tentang Zerre yang diperankan oleh Yudas ltlay, seorang anak Papua yang gigih memperjuangkan cita-cita untuk mengharumkan Bumi Cendrawasih dalam kompetisi pencak silat PON, namun di perjalanan banyak rintangan yang tidak terduga sehingga dia dihadapkan dalam pilihan yang sulit.
Selain Yudas Itlay, Zerre juga dibintangi oleh Aisyah Aqilah sebagai Hilda, Aditya Zoni sebagai Drio. Perjuangan dan semangat Zerre untuk mengharumkan tanah Papua, ternyata harus dihadapkan pada kenyataan, pertemuan dengan orang-orang di masa kecilnya, Hilda, Yosefa, dan Drio, membuat dirinya bimbang.
Zerre pun harus memilih antara prestasi sebagai atlet Pencak Silat PON XX Papua 2021 untuk mengharumkan tanah Papua atau membela korban sindikat gangster kejam pimpinan Hendrawan yang menjadi bagian dari mafia trafficking ataukah Zerre memilih berhenti untuk keduanya.
Zerre Pendekar Ufuk Timur juga diramaikan dengan aktor cilik papua Oliver Harold Ongge sebagai Zerre kecil, dan artis aktor lain seperti Emil Kusumo,Ditha Samantha,Yama Carlos, dan Verdi Solaiman
“Film ini dikemas tidak hanya sebagai hiburan anak muda, tetapi unsur dan pesan yang terdapat dalam film ini sangat dalam sekali sekaligus banyak value positif yang dapat membangun karakter dan mengajak anak muda untuk mengenal Papua lebih dalam dengan segala kemajuannya serta turut berpartisipasi dalam mensukseskan PON XX 2021,” tutur produser Zerre Pendekar Ufuk Timur, Yuanita Ardistia dan Ditha Samantha.
Diawali dengan riset yang memakan waktu cukup lama, Sutradara film Zerre Pendekar Ufuk Timur, R Jiwo Kusumo berpendapat bahwa untuk mendapatkan hasil yang baik riset juga harus maksimal.
“Papua adalah tempat yang istimewa,jadi kita membuat karya disana juga harus istimewa, mudah diterima masyarakat sehingga pesan dalam film ini tersampaikan seperti menanamkan nilai sportifitas, kebangsaan dan patriotisme sejak kecil,” jelas Jiwo.
Pemain Zerre, Yudas Itlay mengatakan sosok Zerre yang diperankannya mempunyai semangat yang sama dengan dirinya.
“Saya merasa Zerre itu saya. Saya juga memiliki keinginan yang besar untuk membuat bangga tanah kelahiran saya, membuat bangga orang tua dan masyarakat, ingin bermanfaat untuk orang lain dan menjadi inspirasi buat banyak orang,” tutur Yudas.
Yudas Itlay mengungkapkan berbicara soal Papua ada mimpi dan harapan yang besar.
“Generasi muda bisa melihat sosok dari Zerre ini sebagai inspirasi, generasi muda harus sadar bahwa mereka adalah penerus bangsa ini, harus membuat yang terbaik untuk tanah kelahirannya, untuk orang tuanya dan untuk Indonesia,” jelas Yudas Itlay.
Film Zerre Pendekar Ufuk Timur sangat banyak menampilkan keelokan dan keindahan alam Bumi Cendrawasih. Lokasi pengambilan gambar terdiri dari 5 kota besar di Papua antara lain Jayapura, Timika, Wamena, Merauke dan Biak.
Sutradara film Zerre Pendekar Ufuk Timur R Jiwo Kusumo menambahkan film ini mempunyai visi misi membawa lokal wisdom, local genius Papua untuk menasional dan mengubah stigma Tanah Papua.
“Selama ini mereka yang tidak mengenal Papua mendapat cerita yang berbeda. Film ini sebagai etalase Papua saat ini. Papua yang produktif dan optimis,” jelas Jiwo.
Untuk roadshow Meet and Greet menjadikan 6 kota besar sebagai tujuannya yaitu Jakarta, Jayapura, Makasar,Surabaya, Solo dan Yogyakarta.