Festival Jenang Solo 2025 Bagikan 10 Ribu Takir di Koridor Ngarsopuro

oleh
oleh

SOLO, MettaNEWS – Festival Jenang Solo memperingati Hari Jadi Kota Solo yang ke-280 kembali di gelar, Senin (17/2/2025).

Sebanyak 10.000 takir jenang nusantara akan dibagikan pada masyarakat di Koridor Ngarsopuro dan Pamedan Pura Mangkunegaran Solo.

Pembagian 10 ribu takir jenang secara gratis juga dilakukan dalam rangka mangayubagya Jumenengan KGPAA Mangkunegara X.

Direktur Artistik Festival Jenang Nusantara, Heru Mataya, menjelaskan tema festival jenang tahun ini “Mustika Jenang Nusantara”.

“Tahun ini festival jenang memasuki penyelenggaraan ke-14. Kata Mustika pada tema festival jenang tahun ini terinspirasi dari buku berjudul Mustika Rasa. Buku ini mendokumentasikan beragap resep masakan nusantara yang disusun oleh Pemerintah Indonesia,” tuturnya.

Tahun ini lanjut Heru ada 110 peserta yang terlibat dalam festival jenang. Peserta berasal dari 60 PKK kecamatan, komunitas, perhimpunan dan asosiasi.

“Tanggal 17 Februari nanti akan dibagikan sekitar 10.000 jenang. Dengan aneka ragam jenang dari seluruh daerah di nusantara,” ujarnya.

Selain pembagian jenang, ada berbagai rangkaian acara seperti pasar jenang, kirab jenang, masak jenang besar, pagelaran seni.

“Pada tanggal 17 Februari tersebut akan melibatkan ratusan anak sekolah untuk memarut kelapa. Kelapa adalah bahan pertama dari jenang dan anak-anak sekarang sudah tidak familiar dengan proses pembuatan jenang jadi kita ajarkan kembali tradisi membuat jenang,” bebernya.

Festival jenang 2025 sedikit berbeda dengan event pada tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini ada jenang dari Pulau Bali yang ikut memeriahkan festival jenang.

Pemerhati budaya Solo yang juga inisiator tema Festival Jenang tahun ini, Tunjung W Sutirto mengatakan buku Mustika Rasa merupakan perhatian Presiden Soekarno terhadap kuliner yang ada di nusantara.

“Buku Mustika Rasa itu karena komitmen dari Presiden Soekarno terhadap ragam kuliner yang ada nusantara itu menjadi ragam budaya mungkin tidak dijumpai di negara lain,” kata Tunjung.