Jepara, MettaNews – Ratusan relawan di bawah Badan SAR Nasional (Basarnas) menggelar pencarian lebih dari 24 jam untuk menemukan Turipah (45) perempuan yang tenggelam di Sungai Barus, Desa Kedungcino, Jepara, Senin (23/8/2021). Namun ternyata, warga justru menemukan Turipah di daratan dalam keadaan selamat.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto dalam siaran pers Selasa (24/8) pagi memaparkan, Turipah adalah warga Tangerang, Banten yang sudah 10 hari pulang ke rumah orangtuanya di ke Desa Kedungcino.
“Siang itu dia pamit akan berziarah ke makam keluarga. Karena sampai sore tidak kembali, maka kerabat yang di Kedungcino mencarinya. Kebetulan ada saksi yang melihat Turipah ini mondar-mandir di tepi sungai, sehingga pihak keluarga mencemaskan dia tenggelam di sana,” paparnya.
Dengan perkiraan itu, Kantor SAR Semarang menugaskan satu tim rescuer dari Pos SAR Jepara untuk melakukan pencarian. Dipimpin Koordinator Pos Whisnu Yuas, tim menggelar operasi SAR dengan bantuan sejumlah relawan serta aparat lokal.
Namun, di tengah-tengah mencari, tim SAR memperoleh berita dari warga bahwa Turipah telah bertemu warga lebih kurang 1,5 km dari tepi sungai tempat dia terakhir terlihat.
“Pendalaman informasi tentang kejadian itu, Tim SAR mendapat cerita bahwa Turipah dalam kondisi depresi. Siang itu, dia memang menyeberang sungai dengan berenang. Sempat hanyut, tapi kemudian bisa menepi dan bermalam di tepi sungai, sebelum akhirnya warga menemukannya,” kata Heru.
Dia menambahkan, setelah tim SAR gabungan menemukan Turipah dalam keadaan selamat, operasi SAR resmi berakhir. Selanjutnya semua elemen pendukung kembali ke pangkalan masing-masing.