Cuaca Panas Jadi Tantangan Para Atletik NPC Indonesia di APG Kamboja

oleh
Para atletik NPC Indonesia
Atlet para atletik NPC Indonesia yang berlatih di Morodok Techo National Sports Complex Kamis (1/6/2023) | Dok: NPC

KAMBOJA, MettaNEWS – Cuaca panas jadi tantangan tersendiri bagi atlet Para Atletik NPC Indonesia yang akan turun bertanding di ASEAN Para Games XII Kamboja, 3-9 Junir 2023

Cuaca panas cukup menyengat di Kota Phnom Penh, Kamboja dengan suhu rata-rata 32-36 derajat.

Tim para atletik NPC Indonesia berlatih pada Kamis 1 Juni 2023, pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB.

Cuaca panas yang cukup menguras tenaga tim rasakan saat mulai pertengahan siang di Morodok Techo National Sports Complex.

Pelatih para atletik Setiyo Budi Hartanto mendampingi Dapiel Bayage dan kawan-kawan mengungkapkan suhu panas ia rasakan sejak pagi.

“Cuaca pagi ini memang cukup panas. Tapi saya rasa tidak berbeda jauh dengan di Indonesia, berbeda 2-3 derajat celcius lebih panas di sini (Phnom Penh),” terang Setiyo Budi.

Adaptasi cuaca ini menjadi menu utama para atletik saat menghadapi perlombaan mendatang. Skuad Merah Putih tak sabar untuk turun berlomba di APG XII Kamboja.

“Kami sudah sangat siap bertanding dan berprestasi di Kamboja, apa pun itu cuacanya, karena persiapan sudah sangat lama. Seluruh atlet sudah beradaptasi, sekali ini ini tidak masalah,” tegas Setiyo Budi.

Sementara itu, Setiyo juga menyinggung menu makanan dari panitia sangat cocok dengan lidah seluruh kontingen Indonesia.

“Menu sangat cocok dan tidak ada masalah. Lokasi latihan juga sangat dekat dengan tempat kami menginap. Hanya saja untuk atlet yang menggunakan tongkat, sedikit kesulitan menuju tempat latihan,” tambahnya.

Senada dengan pelatih, atlet para atletik NPC Indonesia lompat tinggi, Dapiel Bayage yang akan turun berlomba di nomor lompat tinggi T42 ASEAN Para Games Kamboja juga mengungkapkan suhu yang panas.

“Cuaca panas sangat terasa di Kamboja. Memang sedikit lebih panas dari Indonesia, kami harus segera beradaptasi,” kata Dapiel.

Dia mengakui, kontingen Thailand yang akan menjadi pesaing utama di nomor yang dilombakan saat di Kamboja.

“Terakhir di Peparnas, lompatan saya 170 cm dan memecahkan rekornas. Di Kamboja ini, saya ingin memperbaiki rekor lompatan dan meraih emas,” pungkas Dapiel.

Cabor para atletik Indonesia mengirimkan 59 atlet di ASEAN Para Games XII Kamboja. Persaingan sangat ketat diprediksi antara Indonesia dengan Thailand di arena para atletik yang akan berlangsung mulai 4 Juni 2023 di Morodok Techo Stadium.