Cetak Technopreneur, UNSA Luluskan 945 Wisudawan 

oleh
oleh
Dies Natalis UNSA
UNSA bekali lulusan dengan standar kompetensi | Foto : Metta NEWS - Puspita

SOLO, Metta NEWS – Sebagai puncak acara Dies Natalis ke 23, Universitas Surakarta (UNSA) mengadakan wisuda program S1 dan program magister (S2) dengan lulusan sebanyak 945 wisudawan. 

Pelaksanaan wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana UNSA ini akan diadakan di De’ Tjolomadoe, Sabtu (18/12) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Rektor Universitas Surakarta, Dr. Arya Surendra menjelaskan, posisi dunia pendidikan dalam era  saat ini dihadapkan pada badai disrupsi yakni disrupsi pandemi, disrupsi generation, serta disrupsi teknologi. 

“Tantangannya sangat besar sekali, dan ini harus dihadapi, tidak bisa dihindari. Kata kuncinya adalah adaptasi dan kelincahan. Mahasiswa harus cepat adaptif, cepat mencari titik permasalahan dan cepat mencari solusinya. Kunci untuk survive dan atasi badai adalah harus lincah,” tutur Rektor Arya pada pers conference Dies Natalis ke 23 UNSA di Solo Bistro, Kamis (16/12). 

Rektor Arya menyampaikan rasa bangganya kepada para wisudawan yang telah berjuang dan tetap semangat untuk menyelesaikan masa studi di tengah ketidakpastian yang menyelimuti dunia karena efek disrupsi pandemi Covid-19. 

“Jadilah manusia yang utuh, Indonésia tidak butuh anak bangsa hanya pintar di teori bangku kuliah, namun juga harus pintar mengidentifikasi dan berperan aktif memberikan solusi yang tepat pada berbagai macam permasalahan di tengah masyarakat dan rakyat. Jadilah agen-agen perubahan yang resiliens untuk menghadapi tantangan-tantangan dan disrupsi zaman. Adaptasi dan resiliensi adalah kunci, angkat sauhmu dan kembangkan layarmu, berlayarlah dengan penuh percaya diri”, pesan Rektor UNSA kepada calon wisudawan-wisudawati dalam menapaki lembar baru dalam kehidupan mereka.

Universitas Surakarta berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi Indonesia dan dunia dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkarakter dan berdaya saing tinggi, berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesejahteraan umat manusia.

Sejalan dengan komitmen tersebut, Ketua Yayasan Universitas Surakarta Astrid Widayani berharap dimungkinkan lulusan UNSA merambah sektor baru di digital dengan menjadi technopreneur yang mumpuni.

“Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan agar lulusn Perguruan Tinggi mempunyai standar berbasis keahlian teknologi. UNSA mempunyai standar kompetensi bagi masing-masing lulusan. Lewat kompetensi ini lulusan UNSA bisa segera terserap ke dunia kerja. Jadi tidak sekedar lulus teori harus ditambah dengan kompetensi digital, kewirausahaan,” papar Astrid. 

Pada wisuda kali ini Universitas Surakarta mewisuda 945 wisudawan dari 12 program S1 dan 2 program magister. Wisudawan yang lulus dengan predikat terbaik sebanyak 14 mahasiswa. 

Dies Natalis ke 23 UNSA diwarnai dengan  kegiatan-kegiatan antara lain adalah ziarah ke makam para pendiri Universitas Surakarta, Syukuran dan Qhataman oleh anak yatim, lomba pidato Bahasa Inggris untuk jajaran struktural Universitas Surakarta, bakti sosial yang dilakukan dengan bekerjasama dengan BEM Universitas Surakarta, serta lomba futsal antar program studi Universitas Surakarta dengan puncak kegiatan adalah upacara wisuda.