Belum Terapkan Peduli Lindungi, Taman Balekambang Syaratkan Pengunjung Bawa Bukti Vaksin

oleh
Taman Balekambang Solo | MettaNews/Romensy Augustino
Taman Balekambang Solo | MettaNews/Romensy Augustino

SOLO, MettaNEWS – Taman Balekambang Solo kembali beroperasi normal, Senin (6/8) setelah melakukan simulasi penjaringan pengunjung selama 5 hari. Pengelola taman belum bisa menerapkan aplikasi Peduli Lindungi seperti di objek lainnya, hanya mewajibkan pengunjung membawa bukti vaksin.

Kepala UPT Taman Balekambang, Sumeh menuturkan, pengunjung yang diperbolehkan masuk hanya 25%, sedangkan kapasitas Taman Balekambang mencapai 10.000 – 15.000 orang.

“Pengunjung tentu juga kita seleksi. Saat ini kita aplikasi Peduli Lindungi belum bisa digunakan secara maksimal. Kita masih menunggu barcode dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan proses scan,” paparnya, Senin (6/9/2021)

Pihak pengelola tidak memperbolehkan anak di bawah usia 5 tahun, lansia di atas 60 tahun serta ibu hamil masuk. Setiap pengunjung juga wajib menunjukkan bukti sudah suntik vaksin minimal untuk dosis pertama.

Sumeh mengatakan, event pertunjukan tetap berlangsung sesuai jadwal. Pertunjukan Ketoprak seminggu sekali dan Pentas Tari Ramayana sebulan sekali diselenggarakan secara virtual.

“Pentas tari Ramayana bulan ini akan kita gelar pada 10 September. Karena pentasnya secara virtual jadi tidak ada tiketing,” jelasnya.

Sumeh menambahkan, pada bulan-bulan akhir di tahun 2021 pihaknya masih memiliki agenda event diantaranya adalah gelaran Pasar Seni dan perlombaan memancing pada bulan Oktober, serta ‘Balekambang Kumanak’ atau lomba kicau burung pada bulan November.

“Selama penyelenggaraan event itu, kami akan mensterilkan lokasi setiap 2 jam sekali. Pengunjung akan kita keluarkan dari taman sementara, kemudian petugas akan melakukan penyemprotan,” pungkasnya.