SOLO, Metta NEWS – Pemerintah Kota Surakarta sepakat menjalin kerja sama dengan Pemkot Yogyakarta di berbagai bidang terutama dalam hal mengembangkan kawasan bersama. Objek dan ruang lingkup kerja sama mencakup bidang pariwisata, ekonomi transportasi, hingga kebudayaan. Penandatanganan kerjasama turut dihadiri dan disaksikan oleh Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kota Surakarta dan Yogyakarta, dan perwakilan dari Brajamusti dan Persis Solo di Bale Tawangarum, Rabu (10/11).
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming menyampaikan kerjasama yang disepakati untuk mensinergikan kebaikan bersama Solo dan Yogya agar saling berdampingan dan saling mengisi.
“Pertemuan hari ini itu, kita pengen mensinergikan, mensinkronkan misalnya calendar of event kita. Biar bagaimana pun Yogya sama Solo ini mirip, kita nggak pengen ada event yang saling overlapping, event yang saling berkompetisi, kita pengen saling mengisi lah,” jelas Gibran.
Beberapa event yang akan dilaksanakan bertujuan untuk pemulihan perekonomian pascapandemi Covid-19. Serta diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kedua kota.
“Jadi tadi sudah ada output yang sangat konkrit, misal Solo Yogya Great Sale, Solo Yogya Marathon, nah itu kan imbasnya kedua kota sekaligus. Jadi kita pengen ke depannya akan jalan beriringan seperti ini terus. Ini untuk kebaikan warga Kota Solo dan Yogya. Ini untuk mentrigger pemulihan ekonomi itu yang paling penting. Apalagi Yogya capaian vaksinasinya juga tinggi, Solo juga sudah tinggi. Ini waktunya untuk ngegas lagi, ini momen yang sangat pas di tanggal 10 November,” ungkap Gibran.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menyampaikan kerjasama ini menjadi misi bersama, Solo dan Yogya menjadi sebuah kawasan aglomerasi yang berbasis wisata.
“Pemerintah kota Yogya bersepakat dengan Pemerintah Kota Surakarta untuk mengembangkan bersama kawasan aglomerasi Yogya Solo. Jadi suatu kawasan berbasis wisata, ekonomi, sport, sebagai sama-sama kota pariwisata,” jelasnya.
Langkah nyata akan segera dilakukan Jajaran Kepala Perangkat Daerah terkait untuk menindaklanjuti program-program yang telah disepakati bersama.
Selain itu, Haryadi mengimbau kepada para suporter PSIM Yogyakarta serta Persis Solo untuk selalu menjaga sportifitas, bertanding hanya di lapangan dan menjadi kawan sesudah pertandingan.
“Jaga permainan dengan sportifitas yang tinggi. Nek menang ora popo nek kalah ora ngamuk. Sebagai dinamika dari sebuah olahraga. Jalani di lapangan, diluar ayem ayem aja,” tambahnya.