Terpisah 15 Menit dari Temannya, Devi Hilang di Jalur Turun Gunung Andong

oleh
Basarnas Gunung Andong
SAR gabungan berkoordinasi sebelum melakukan pencarian di Gunung Andong | dok Humas Basarnas

MAGELANG, MettaNEWS – Seorang remaja dilaporkan hilang saat mendaki gunung Andong di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Devi Andi Saputra (17), terpisah dengan dua temannya saat perjalanan turun, dan tidak diketahui keberadaannya sejak Minggu (17/10/2021).

“Data yang kami himpun dari keterangan teman-temannya, Devi mendaki sejak Minggu pagi. Gunung Andong ini tidak terlalu panjang rute pendakiannya, sehingga lepas tengah hari mereka bertiga sudah sampai di puncak,” ungkap Heru Suhartanto, Kepala Kantor SAR Semarang dalam siaran pers yang diterima Selasa (19/10) pagi.

Menurut keterangan Zaenal Aminnudin, salah satu dari kelompok itu, Minggu pukul 14.30 mereka mulai perjalanan turun dan berhasil mencapai Pos 2. Saat itu, Devi pamit pergi ke mata air untuk mengambil tongkat tracking pole miliknya yang tertinggal di sana saat perjalanan naik.

Saat itu, cuaca hujan, Zaenal dan Ahmad Atok menunggu di pos. Namun, setelah ditunggu selama 15 menit ternyata Devi tidak Kembali. Sehingga kedua temannya menyusul ke mata air dan saat itu Devi tidak terlihat. Mereka sempat mencari selama tiga jam tanpa hasil.

Kemudian karena hari sudah gelap, Ahmad Atok memutuskan untuk turun ke desa dan minta bantuan warga. Warga pun langsung membantu mencari hingga Senin dinihari, tapi gelap malam dan cuaca berkabut membuat pencarian tidak efektif.

“Kami menerima info Senin siang dan langsung bergerak mengirimkan tim dari Unit Siaga SAR Borobudur untuk melakukan pencarian beserta dengan tim SAR gabungan lainnya, namun hingga kondisi mulai gelap survivor belum bisa tim temukan,” lanjut Heru.

Dipimpin Koordinator Pos SAR Borobudur, Basuki, pencarian digelar dengan bantuan warga, aparat dan relawan setempat. SAR gabungan menyisir medan di seputar jalur pendakian hingga Senin malam, namun belum berhasil menemukan jejak.

“Pencarian kami gelar lagi Selasa pagi ini, berharap survivor bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” tutup Heru.