
TEMANGGUNG, MettaNEWS – Dua truk bertabrakan di ruas jalan raya Semarang – Yogyakarta, di kawasan Soropadan, Temanggung, Sabtu (18/3/2023) pagi. Basarnas mengerahkan tim rescue dengan peralatan khusus untuk menyelamatkan salah satu pengemudi yang terjepit kabin truk.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto dalam siaran pers menyebutkan, Ngadi (48) warga Prembun, Kebumen adalah pengemudi truk yang terluka.
Berawal dari saat Ngadi mengemudi dari arah Semarang menuju Magelang. Di tempat kejadian, truk lain menyalipnya, namun kemudian berhenti mendadak di depannya. Jarak yang teramat pendek membuat Ngadi tidak sempat berhenti, sehingga terjadi tabrakan.
“Kami mendapat permintaan bantuan, sopir truk terjepit kabin. Maka kami kerahkan rescuer dengan peralatan ekstrikasi,” tuturnya.
Dengan peralatan hidrolis tersebut, rescuer bisa dengan mudah memotong, merobek, mengungkit atau meregangkan benda keras seperti baja atau beton. Basarnas biasa menggunakan peralatan ekstrikasi untuk menangani korban kecelakaan lalu-lintas atau terperangkap dalam gedung runtuh.
Butuh waktu sekitar 30 menit bagi tim penolong untuk melepaskan Ngadi dari jepitan kabin yang ringsek. Sekitar pukul 7.30, Ngadi lolos dari jepitan kabin. SAR gabungan yang bekerja bersama sejumlah relawan dan aparat instansi lain, kemudian mengevakuasi korban ke RSJ Prof Soerojo untuk pertolongan lebih lanjut.
“Dengan situasi korban sudah mendapatkan penanganan medis, operasi SAR ditutup. Kami berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung misi penyelamatan ini,”ungkap Heru.